Senin, 06/05/2024 07:19 WIB

Hadir Virtual di B20, Rumah Elon Musk Mati Lampu

P3MI Minta Menaker Tunda Penempatan PMI di Arab Saudi

Elon Musk tampil virtual di B20 (Foto: AFP)

New York, Jurnas.com - Pemandangan menarik di tengah sesi B20 yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan G20 di Bali, Indonesia. Miliarder CEO Tesla, Elon Musk, tampil virtual dengan penampakan aneh.

Dengan mengenakan batik tradisional Indonesia, Musk tampak berada di tengah kegelapan, dan hanya disinari oleh cahaya lilin. Rupanya, rumah pemilik anyar Twitter itu sedang mati lampu.

"Kami mengalami pemadaman listrik tiga menit sebelum panggilan ini. Itu sebabnya saya benar-benar tidak tahu apa-apa," kata Musk kepada moderator Anindya Bakrie dikutip dari AFP pada Senin (14/11).

Anindya juga menanyakan alasan Musk tidak datang ke Indonesia. Dia beralasan bahwa kegiatannya kini sedang padat, terutama setelah mengakuisisi Twitter.

"Beban kerja meningkat cukup banyak baru-baru ini," jawab Musk.

Dalam paparannya, Musk tidak banyak mengeksplorasi soal pengambilalihan Twitter. Dia justru berbicara soal perjalanan ke luar angkasa, dan perjalanan dengan roket ke seluruh dunia dalam waktu kurang dari satu jam.

"Mungkin kita akan menemukan peradaban alien atau menemukan peradaban yang sudah ada jutaan tahun lalu," kata Musk.

"Saya pikir itu akan sangat menarik, pergi ke sana dan menjelajahi galaksi," imbuh dia.

Dia juga berbicara soal manfaat pembuatan terowongan untuk kendaraan listrik, alih-alih membuat mobil terbang seperti yang sering digambarkan oleh film-film fiksi. Sambil berkelar, dia menyebut mobil terbang berpotensi jatuh dan menimpa kepala orang yang berada di bawah.

"Kendaraan listrik dan terowongan benar-benar merupakan jawaban atas kemungkinan kemacetan terburuk di kota mana pun, karena Anda dapat melangkah sedalam mungkin sampai kemacetan teratasi," tutup dia.

KEYWORD :

Elon Musk Mati Lampu G20 B20 CEO Tesla




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :