Selasa, 14/05/2024 14:21 WIB

Kasus Gagal Ginjal Akut, DPR Minta BPKN Berperan Maksimal Terima Aduan Masyarakat

Komisi VI juga mendesak BPKN agar membuka posko pengaduan baik secara online dan offline dalam jangka waktu 1 x 24 jam, dalam rangka mengadvokasi hak-hak konsumen terkait kasus-kasus tersebut. Serta mendorong BPKN untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi NasDem, Martin Manurung. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Komisi VI DPR RI mendesak Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) untuk berperan maksimal dalam rangka menerima laporan dan pengaduan masyarakat.

Pernyataan tersebut dilontarkan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Y. Manurung terkait kasus susu formula dan obat sirup yang bermasalah untuk anak.

"Serta aktif membela hak-hak konsumen yang telah dirugikan baik secara materiil maupun jiwa," ujar Martin kepada wartawan, Jumat (4/11).

Hal yang sama diutarakannya saat membacakan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala BPKN terkait pembahasan perlindungan konsumen, kasus susu formula dan obat sirup untuk anak, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, kemarin.

Lanjut Martin, Komisi VI juga mendesak BPKN agar membuka posko pengaduan baik secara online dan offline dalam jangka waktu 1 x 24 jam, dalam rangka mengadvokasi hak-hak konsumen terkait kasus-kasus tersebut. Serta mendorong BPKN untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Agar segera mengklarifikasi dan mengumumkan merk-merk susu formula yang tercemar Enterobacter Sakazaki dan penegakan aturan terkait peredaran susu formula bayi," jelasnya.

Koordinasi tersebut, tambah Legislator Dapil Sumatera Utara II ini, adalah agar dapat lebih meningkatkan sinergi dengan kementerian/lembaga terkait dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi BPKN dalam melakukan perlindungan konsumen dan masyarakat.

Kemudian, terkait kasus gagal ginjal akut pada anak, Komisi VI menyampaikan duka cita yang mendalam atas banyaknya korban jiwa serta mendesak pemerintah agar ada pemenuhan hak bagi korban dan kejadian seperti hal tersebut tidak terulang kembali.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VI Martin Manurung BPKN gagal ginjal akut obat sirup anak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :