Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan kembali komitmen Presiden RI Joko Widodo untuk membeli kedelai dari petani lokal dengan harga Rp10 ribu per kilogram.
Hal ini dilakukan pemerintah dalam rangka menekan impor kedelai. Juga, meningkatkan produksi nasional yang dalam beberapa tahun trennya cenderung menurun.
Oleh karena itu, Mentan mendorong kepada para petani muda untuk ikut menanam kedelai sebanyak-banyaknya, sebab sudah ada jaminan harga dari pemerintah.
"Kita tanam saja kedelai. Kedelai akan dibeli Rp10ribu kilogram oleh negara, dibandingkan dengan sebelumnya Rp4.500 per kilogram," terang Syahrul saat meresmikan gedung asrama baru Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) di Tangerang, Banten pada Senin (19/9).
Adapun guna meningkatkan jumlah petani muda di Indonesia, Mentan mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan sejumlah insentif. Salah satunya, mereka diberikan peluang menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan pertaniannya.
Kementan Bentuk Gugus Tugas Hadapi El Nino
"Sudah satu juta petani milenial saat ini sedang berproses. Itu juga merupakan bagian dari terobosan-terobosan kita untuk mendorong anak-anak kita terjun ke pertanian," imbuh Syahrul.
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan agar dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri, Indonesia tidak perlu tergantung oleh impor. Guna merealisasikan hal tersebut, Jokowi meminta BUMN membeli dari petani dengan harga yang telah ditentukan.
Melalui Pelatihan, Kementan Tingkatkan Kompetensi Pengurus P4S menjadi Penyuluh Pertanian Swadaya
Kedelai Menteri Pertanian Petani Muda Syahrul Yasin Limpo
