Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti menyoroti pemasalahan kedelai yang sudah berlangsung sepekan terakhir.
Varietas yang dilepas pada tahun 2015 ini memiliki ukuran biji yang besar dengan bobot sebesar 14,3 gram per 100 biji.
Kurangnya pengetahuan soal bahan baku komoditas tahu dan tempe ini, kata Daniel, menjadi faktor petani enggan menanam kedelai. Karena itu, penyuluhan sangat penting.
Petani bagaimana pun dipaksa untuk menanam kedelai tanpa adanya jaminan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang jelas tidak akan melirik tanaman subtropis tersebut.
DPR mengatakan tidak akan merestui program-program Kementan ke depan jika tidak memperhatikan persoalan masyarakat
Operasi pasar kedelai murah tersebut tidak berjalan sesuai rencana.
Importir adalah seorang pedagang, yang keahliannya hanya dalam menjual produk. Selain itu, mencari alternatif agar proses bisnis dapat lebih efisien sehingga harga jual kedelai dapat lebih rendah.
Kementan harus memiliki langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas yang lebih besar lagi.
Kenaikan harga gula pada April 2020 akibat kesalahan estimasi. Karena itu, dia meminta Kementan agar realistis dalam membuat perkiraan.