Sundari | Senin, 12/02/2018 06:47 WIB
Ilustrasi seks (foto: Google)
Jakarta - Bayangkan, ibarat hewan pemburu perempuan adalah burung hantu, sedangkan laki-laki adalah burung elang. Yang satu lebih asik di malam hari, sementara yang satu sangat bergairah di pagi hari.
Penelitian dari produsen alat bantu sex Lifehoney pada pertengahan tahun 2015 memperlihatkan bahwa waktu rata-rata perempuan memiliki dorongan sex yang lebih tinggi jatuh pada pukul 11.21 malam. Sedangkan sebaliknya, laki-laki merasa paling siap untuk melakukan aktivitas sex pada pagi hari pukul 7.54 pagi.
Jika menggunakan rentang waktu, perempuan lebih siap antara pukul 11 malam sampai jam 2 pagi. Sedangkan laki-laki sangat senang jika bisa memiliki "waktu bahagia" antara jam 6 sampai jam 9 pagi.
Jadi tidak heran bahwa banyak pasangan sangat sulit untuk bisa menemukan waktu yang "pas" untuk bercinta karena perbedaanya bisa sampai 15 jam bertolak belakang.
Tentu saja penelitian ini adalah penelitian populer sebagai bagian dari strategi produsen "toysex" itu untuk meningkatkan minat pada produk-produk mereka. Walaupun demikian penelitian ini mengklaim bahwa mereka melakukan survey pada 2300 orang.
Saat responden diberi pertanyaan berapa banyak yang memiliki pasangan yang sangat berbeda "jadwal" urusan ranjangnya, 68 persen perempuan mengatakan memang berbeda sedangkan laki-laki tidak jauh beda dengan menyebut angka 63 persen. Praktis, dalam urusan ranjang, untuk menemukan titik moderat yang "klop" antara kedua pihak bisa jadi merupakan sebuah seni yang tersendiri.
Beberapa bagian yang kontras dalam survey itu mengatakan, jika kebanyakan laki-laki sangat "ingin" di pagi hari tetapi hanya 11 persen perempuan yang merasa keinginan yang sama.
Secara umum, penelitian itu mengungkap bahwa bisa muncul sepanjang hari dan mencapai puncaknya pada rentang jam 11 hingga jam 2 malam. Sayangnya hanya 16% laki-laki yang ingin bercinta sebelum mereka tidur.
Penelitian ini juga mengungkap bahwa orang pada umumnya ingin bersama dengan pasangan yang sedikit banyak mempunyai dorongan sex yang sesuai dengan dirinya.
"Ini memperlihatkan perbedaan yang besar "jam" sex antara dua belah pihak .... sebelum sarapan laki-laki sudah siap sedangkan perempuan lebih memilih nanti di tengah malam," kata Richard Longhurst pemilik dari produsen "sextoy" Loverhoney ini.
KEYWORD :
Seksualitas Penelitian
