Sabtu, 27/04/2024 01:43 WIB

Aksi 121 Tuding Kebijakan Jokowi Tidak Pro Rakyat

Padahal, para demonstran sudah bertemu dengan Kepala Staf Kepresiden Teten Masduki di Istana Negara.

Demo Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Indonesia

Jakarta - Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia menggelar aksi bela rakyat 121, Kamis (12/1) di depan istana Presiden. Para Mahasiswa menolak kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.

Dalam aksi ini, para demonstran meminta Pemerintah melakukan transparansi dalam setiap menentukan kebijakan dan mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Ke‎naikan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Namun, Aksi bela rakyat 121 ini sempat terjadi kericuhan antara mahasiswa dengan pihak keamanan dengan aksi saling dorong mendorong karena pihak keamanan meminta para mahasiswa untuk membubarkan diri dan mahasiswa enggan membubarkan diri sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi.

Padahal, para demonstran sudah bertemu dengan Kepala Staf Kepresiden Teten Masduki di Istana Negara. Dalam pertemuan dengan Teten, para mahasiswa membuahkan hasil dengan sedikitnya terdapat 4 point kesepakatan yakni pertama menjamin tidak kelangkaan BBM bersubsidi di seluruh Indonesia.

Point Kedua yakni dampak bbm non subsidi tidak akan menyebabkan kenaikan harga bahan pokok lainnya. Point ketiga, Menjamin kenaikan TDL 900 volt dilakukan untuk kepentingan rakyat, jika tidak tepat sasaran TDL akan diturunkan dan kesepakatan pada point keempat yakni Kenaikan STNK dan BPKB untuk meningkatkan pelayanan Polisi lebih baik lagi.

Hingga berita ditayangkan, para demonstran tetap bertahan di lokasi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka akan tetap bertahan sebelum Presiden Joko Widodo Menemui para demonstran.

KEYWORD :

Demo 121 BEM Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :