Evan Felix Santoso, siswa Binus School Simprug juara Imagine Junior Cup 2022 (Foto: Muti/Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Prestasi membanggakan ditorehkan oleh siswa Binus School Simprug, Evan Felix Santoso. Siswa kelas 8 itu berhasil menjuarai Imagine Cup Junior 2022, yang digelar oleh Microsoft Indonesia.
Bersaing dengan siswa lain dari berbagai belahan dunia, Evan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menciptakan konsep Sea Waste Scavengers. Dia juga satu-satunya wakil Indonesia di antara 10 pemenang kompetisi tersebut.
Dalam kegiatan media gathering di Binus School Simprug, Jakarta pada Jumat (2/9), Evan menjelaskan bahwa konsep tersebut berawal dari risetnya mengenai sampah plastik di laut yang membahayakan ekosistem.
"Sebab membuang sampah plastik sembarangan, akan mengontaminasi air laut dan sungai. Ini akan membunuh hewan-hewan laut. Saya ingin menyelesaikan masalah ini," kata Evan.
Dalam konsepnya, Evan membuat kapal berteknologi kecerdasan buatan yang digerakkan oleh tenaga matahari. Kapal yang bisa mendeteksi rintangan ini, bisa dimanfaatkan untuk membersihkan laut dari sampah.
"Jadi robotnya mengoperasikan kapalnya dengan memastikan bagian-bagian kapal melakukan tugas-tugas mereka. Bisa mencari sampah atau rute ke sampah dengan paling cepat," lanjut Evan.
Presiden Binus School Education, Michael Wijaya Hadipoespito mengatakan, inovasi merupakan upaya pihaknya mendorong siswa-siswi Binus School meningkatkan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya, melalui program Sustainable Development Goals (SDGs).
"Kami sebagai institusi pendidikan tidak hanya memfokuskan di bidang akademik saja, namun hal terpenting yang harus ditautkan ke para siswa-siswi kami adalah bagaimana caranya untuk memaksimalkan diri melalui potensi dan karakter yang sudah dimiliki agar dapat berguna bagi sesama serta lingkungan di sekitarnya," kata Michael.
"Semangat Fostering & Empowering kami sebagai komunitas Binus School terarah pada pengembangan siswa dengan tujuan utama membangun karakter teladan, mendukung pembelajaran yang inovatif serta membina kepemimpinan yang penuh kasih. Dengan demikian, kami juga menawarkan pengembangan individu berwawasan lokal dan internasional yang menunjukkan keteguhan dan ketekunan di era globalisasi yang semakin penuh tantangan," lanjut dia.
Dari 17 tujuan utama SDG, tujuan nomor 14 yakni ekosistem lautan menjadi gagasan di Binus School Simprug. Hal ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga ekosistem laut, di samping juga mengembangkan minat di bidang teknologi.
"Saya merasa bangga dan optimistis bahwa Evan dapat mengembangkan konsep Sea Waste Scavengers ini serta menjadi salah satu yang terbaik di dalam kompetisi ICJ. karena gagasan seperti ini mampu memecahkan tantangan di abad ke-21 dan juga dapat diterapkan di banyak negara di seluruh dunia," terang Nikhil Loyola Dsouza, guru science di Binus School Simprug, yang menjadi mentor Evan sepanjang kompetisi.
Sementara itu, Isaac Koh, Kepala Sekolah Binus School Simprug menyebut prestasi Evan merupakan salah satu bentuk komitmen sekolah, dalam menerapkan shared values dan personal excellence.
"Yang dimaksud disini adalah bagaimana diri kita menularkan ilmu pengetahuan ke kepada sesama serta mengembangkan citra diri yang positif dan inovatif. Kami mengucapkan selamat kepada siswa kami Evan Felix Santoso serta Bapak Nikhil Dsouza, yang telah membina dan memberdayakan generasi penerus pembuat perubahan yang berdampak untuk mewujudkan aspirasi mulia generasi masa depan kita," tutup Isaac.
KEYWORD :Imagine Cup Junior 2022 Evan Felix Santoso Microsoft Kapal Pembersih Laut
