Jum'at, 26/04/2024 19:40 WIB

Dua Mahasiswa Polbangtan YoMa Lulus dengan Predikat Cumlaude

Dua Mahasiswa Polbangtan YoMa Lulus dengan Predikat Cumlaude

Dua mahasiwas Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (YoMa) menjadi wisudawan terbaik di bawah insitusi pendidikan vokasi yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan).

JAKARTA, Jurnas.com - Dua mahasiwas Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang (YoMa) menjadi wisudawan terbaik di bawah insitusi pendidikan vokasi yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan).

Keduanya ialah Alvi Intan Nur Aisyah (Prodi Agribisnis Hortikultura) dan Fani Nurul Aini (Prodi Teknologi Pakan Ternak). Keduanya berhasil meraih predikat Cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97. Capaian IPK ini sekaligus menjadi yang tertinggi di antara seluruh lulusan.

Keduanya mendapatkan penghargaan pada acara wisuda nasional Polbangtan dan Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) tahun akademik 2021/2022, yang diikuti oleh 1.454 wisudawan di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Sabtu (27/8).

Sebanyak 312 wisudawan yang hadir secara langsung dari Polbangtan YoMa merupakan mahasiswa dari 6 program studi yaitu Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Prodi Agribisnis Hortikultura, Prodi Teknologi Benih, Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Prodi Teknologi Produksi Ternak serta Prodi Teknologi Pakan Ternak.

Prosesi wisuda yang digelar Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) diawali dengan Sidang Senat Terbuka ini dihadiri secara langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo.

Dalam arahannya, Mentan Syahrul mengajak lulusan mahasiswa Polbangtan dan PEPI untuk menggunakan semua akses teknologi yang ada dalam membangun sektor pertanian yang maju dan modern.

"Empat tahun membangun akademik intelektual, tentu kalian sudah menguasai ilmu pertanian dan itu menjadi modal yang luar biasa. Kalian adalah andalan seluruh bangsa, bahkan negeri yang kau pijaki menunggu kalian," ujar SYL, sapaan Mentan Syahrul.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menjelaskan, wisuda nasional digelar tak hanya mengukuhkan kelulusan mahasiswa yang telah selesai mengikuti pendidikan di politeknik lingkup Kementan saja, tetapi memotivasi mahasiswa berperan nyata dalam pembangunan pertanian.

Pelaksanaan wisuda nasional Polbangtan dan PEPI juga dalam rangka membangun citra pendidikan vokasi pertanian lingkup Kementan, kesiapan bekerja di DUDIKA, meningkatkan minat generasi muda melanjutkan pendidikan di bidang pertanian serta memberikan kebanggaan kepada lulusan dan keluarganya serta mendorong para alumni Polbangtan dan PEPI untuk menjadi wirausaha muda pertanian.

"Kalian juga harus segera menjadi wirausaha pertanian dengan memanfaatkan semua ilmu yang telah didapat serta memanfaatkan teknologi industri 4.0," kata Dedi.

"Jika sudah mampu memanfaatkan teknologi industri 4.0 berarti kalian masuk dalam kelompok former society 5.0. 10 tahun kedepan, sektor pertanian ada di genggaman kalian. oleh karena itu harus siap bertempur di samudera pembangunan pertanian," sambungnya.

Direktur Polbangtan YoMa, Bambang turut berpesan kepada seluruh wisudawan bahwa wisuda bukanlah akhir, namun titik awal perjuangan di medan tempur pembangunan pertanian sesungguhnya.

"Lulusan Polbangtan YoMa harus dapat berkontribusi positif kepada masyarakat khususnya pembangunan pertanian, fokus untuk mencari solusi. Pertanian merupakan sektor yang sangat menjanjikan, karena selama manusia hidup, maka pertanian dan pangan akan selalu dibutuhkan," ujar Bambang.

 

KEYWORD :

Polbangtan YoMa Lulusan Terbaik Kementan Alvi Intan Nur Aisyah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :