Senin, 29/04/2024 06:43 WIB

Gazprom Sebut Pengiriman Turbin Gas ke Rusia Mustahil karena Sanksi

Gazprom sebut pengiriman turbin gas ke Rusia mustahil karena sanksi.

JAKARTA, Jurnas.com - Raksasa energi Rusia, Gazprom mengatakan, pengiriman turbin yang diperlukan untuk menjaga aliran gas ke Eropa melalui pipa Nord Stream 1 tidak mungkin karena sanksi terhadap Moskow.

"Rezim sanksi di Kanada, di Uni Eropa dan di Inggris, serta inkonsistensi dalam situasi saat ini mengenai kewajiban kontrak (pembuat turbin) Siemens membuat pengiriman tidak mungkin," kata Gazprom dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu berisiko meningkatkan kekhawatiran di negara-negara Eropa yang mencurigai Moskow sedang mencari alasan untuk menunda kembalinya turbin ke Rusia dan lebih lanjut mengurangi pengiriman gasnya.

Sebelumnya pada Rabu, Kanselir Jerman Olaf Scholz menuduh Rusia memblokir pengiriman turbin utama untuk mencekik pasokan gas ke Eropa, saat ia meningkatkan kemungkinan menjaga pembangkit nuklir tetap berjalan.

Ekonomi terbesar di benua itu telah berebut sumber energi untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh pengurangan pasokan gas dari Moskow.

Gazprom mengatakan, pengembalian turbin yang tertunda dari Kanada, di mana unit sedang diservis, menjadi alasan di balik pengurangan awal pengiriman gas melalui pipa gas Nord Stream 1 pada bulan Juni.

Pasokan melalui tautan energi selanjutnya dikurangi menjadi sekitar 20 persen dari kapasitas pada akhir Juli, setelah Gazprom menghentikan pengoperasian salah satu dari dua turbin yang beroperasi terakhir karena kondisi teknis mesin.

Sumber: AFP

KEYWORD :

Raksasa Energi Rusia Gazprom Pengiriman Turbin Gas Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :