Selasa, 07/05/2024 07:25 WIB

Investor Crypto di Indonesia Diprediki Capai 50 Juta

Investor crypto di Indonesia diprediki capai 50 juta.

CMO PINTU, Timothius Martin. (Foto: Ist)

JAKARTA, Jurnas.com - CMO PINTU, Timothius Martin mengungkapkan, terdapat dua hal jika bicara tentang masa depan investasi crypto Indonesia, yaitu dari sisi market dan user behaviour.

"Dari sisi market, Indonesia masih memasuki tahap awal dengan jumlah investor crypto yang hampir mencapai 15 juta atau sekitar empat persen dari jumlah populasi, sedangkan di negara-negara dengan tingkat literasi finansial yang tinggi misalnya seperti Singapura sudah mencapai 20 persen," katanya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Finder Cryptocurrency Adoption Index, kepemilikan aset crypto masyarakat di Singapura mencapai 21,9 persen. Masih menurut data tersebut, dalam hal kepemilikan aset crypto, Singapura lebih unggul dibandingkan Australia dan Indonesia.

"Dalam 4-5 tahun ke depan kami memprediksi jumlah investor crypto di Indonesia bisa mencapai 50 juta investor. Hal tersebut dapat terwujud karena adanya perubahan user behaviour.

"Dalam beberapa tahun terakhir sebelum melejitnya popularitas crypto kebanyakan user hanya ikut-ikutan tanpa memiliki bekal informasi yang cukup, namun sekarang kami melihat investor sudah lebih bijak dalam mengambil keputusan dalam berinvestasi dan lebih selektif memilih aset yang akan diinvestasikan," jelasnya.

Perubahan user behaviour ini didukung dengan banyaknya informasi yang dapat diakses oleh investor melalui media sosial maupun portal berita. Selanjutnya adanya peran pemerintah melalui Bappebti yang memberikan perlindungan melalui regulasi dan kebijakan yang diterbitkan bagi investor maupun pedagang aset crypto.

Timo menambahkan, PINTU sebagai pedagang aset crypto yang terdaftar resmi di Bappebti dan diawasi oleh Kominfo, berkomitmen untuk mengakselerasi edukasi dan adopsi crypto melalui fitur inovatif yang mengutamakan keamanan.

Selain memberikan pengalaman berinvestasi crypto dengan mudah, PINTU memiliki tingkat keamanan berstandar tinggi sebagai komitmen untuk memberikan rasa aman bagi investor.

"Semua aset crypto yang dimiliki investor di aplikasi PINTU dikelola penuh oleh PINTU dan disimpan di custodian wallet yang aman. Pengguna PINTU bisa dengan bebas tarik saldo aset secara instan, kapan, dan di mana saja," paparnya.

Investor crypto di Indonesia terus tumbuh. Berdasarkan data dari Bappebti, investor crypto di Indonesia hingga Juni 2022 telah mencapai 14,6 juta investor. Terdapat peningkatan 2,2 juta investor dalam kurun waktu lima bulan di mana investor crypto baru mencapai 12,4 juta.

Perjalanan PINTU hadir di Indonesia memberikan akses dan kemudahan investasi crypto di Indonesia baru berjalan dua tahun. Namun, dalam kurun waktu tersebut sudah dipercaya lebih dari 5 juta users yang menjadikan aplikasi PINTU sebagai pintu masuk dalam mengakses aset finansial yang bersifat global yaitu cryptocurrency.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan kami meyakini, investasi crypto di Indonesia memiliki masa depan yang sangat baik sejalan dengan sinergitas yang telah dilakukan oleh seluruh stakeholder yang telah memberikan dampak positif bagi kemajuan industri crypto di Indonesia," tutup Timo.

KEYWORD :

Investor Crypto di Indonesia PINTU Literasi Finansial




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :