Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Jakarta - Militer Australia melalui Kepala Angkatan Udara Australia Marsekal Mark Binskin melayangkan surat permintaan maaf kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Jenderal Gatot mengatakan, surat permohonan maaf itu terkait dugaan penghinaan terhadap TNI dan Pancasila sebagai lambang negara saat pendidikan militer di Australia."Akhirnya beliau mengirim surat kepada saya, permohonan maaf," kata Gatot, kepada wartawan, Jakarta Selatan, Kamis (5/1).Kata Gatot, disamping permintaan maaf, militer Australia juga telah melakukan investigasi soal dugaan adanya kurikulum yang menghina TNI dan Pancasila. Disebutkan, Kepala Staf Angkatan Australia akan mendatangi Indonesia untuk koordinasi.Baca juga :
TNI Investigasi Video Hoax Panglima TNI dan Ribuan TNI Dukung Anies Baswedan Capres 2024
Sebelumnya, Gatot mengaku telah menghentikan sementara kerja sama militer antara Indonesia dan Australia untuk sementara. Hal itu menyusul adanya insiden penghinaan terhadap Pancasila sebagai lambang negara Indonesia.
TNI Investigasi Video Hoax Panglima TNI dan Ribuan TNI Dukung Anies Baswedan Capres 2024
Australia Hina Pancasila TNI dan Australia Panglima