Sabtu, 27/04/2024 08:01 WIB

Inggris Usulkan Rute Alternatif untuk Selamatkan Gandum Ukraina

Inggris cari rute alternatif untuk selamatkan gandum Ukraina.

Seorang pekerja memuat truk dengan gandum di terminal selama panen jelai di wilayah Odesa, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, Ukraina 23 Juni 2022. Rueters/Igor Tkachenko

JAKARTA, Jurnas.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan, rute alternatif untuk mengambil gandum yang tertahan di Ukraina perlu dipertimbangkan, termasuk melalui sungai Danube Eropa, jika tidak dapat dipindahkan melalui selat Bosphorus di Turki.

"Orang-orang Turki sangat diperlukan untuk menyelesaikan ini. Mereka melakukan yang terbaik ... Itu tergantung pada persetujuan Rusia untuk membiarkan gandum itu keluar," kata Johnson kepada parlemen, dikutip dari Reuters.

"Kami akan semakin harus mencari cara alternatif untuk memindahkan biji-bijian itu dari Ukraina jika kami tidak dapat menggunakan jalur laut, jika Anda tidak dapat menggunakan Bosphorus," sambungnya.

Turki mengatakan telah menghentikan kapal kargo berbendera Rusia di lepas pantai Laut Hitam dan sedang menyelidiki klaim Ukraina bahwa kapal itu membawa gandum curian.

Johnson mengatakan kepada anggota parlemen bahwa ada solusi yang tidak melibatkan kehadiran Inggris atau kapal perang lainnya di Laut Hitam.

"Apa yang kami juga lihat adalah kemungkinan menggunakan sungai, menggunakan Danube khususnya, (atau) dengan menggunakan kereta api, untuk mencoba mengeluarkan biji-bijian dalam jumlah yang lebih kecil daripada yang bisa kita lakukan dengan konvoi raksasa melalui... Laut Hitam," katanya.

"Kami sedang mencari semua opsi yang memungkinkan," tambahnya.

KEYWORD :

Inggris Boris Johnson Gandum Ukraina Rusia Turki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :