Sabtu, 27/04/2024 17:39 WIB

Pengawasan TKA Asal Cina Jangan Terbatas

PDIP meminta Menaker melakukan pengawasan yang bersinergi dengan stakeholder yang lain

Ilustrasi TKA

Jakarta - Anggota komisi XI DPR fraksi PDI Perjuangan Eva Sundari mengapresiasi kesigapan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhir melakukan inspeksi mendadak (sidak) Tenaga Kerja Asing asal China. Namun, Eva tidak puas jika Menaker hanya mengasumsikan pengawasan dengan melakukan sidak di satu titik saja.

Eva meminta agar Menaker menggagas sistem pengawasan yang bersinergi dengan lembaga lain. Sehingga, kata dia, pengawasan yang dilakukan tidak hanya berdasarkan reaksi terbatas.

"Bagaimanapun harus simultan dengan berbagai bentuk pengawasan (lembaga) yang lain," ujar Eva saat dihubungi di Jakarta, Kamis (29/12).

Eva juga mengemukakan peran penting masyarakat dalam memberikan informasi keberadaan TKA ilegal. "Partisipasi masyarakat amat menentukan masalah melalui pengaduan dan laporan maupun diskusi di media publik," paparnya.

Berbeda dengan pihak pemerintah yang mengeluhkan isu miring terkait TKA asal China, Eva justru sebaliknya. Eva mengapresiasi berbagai laporan serta informasi media menyangkut kehadiran TKA asal China di Indonesia.

Menurutnya, hal itu dapat menjadi referensi bagi pemerintah, untuk selanjutnya mengambil langkah efektif menyikapi kemungkinan adanya pelanggaran dari para TKA asal China.

"Ini yang patut disyukuri atas adanya kebebasan bereksprei dan kebebasan pers di Indonesia," tutupnya.

Seperti diketahui, Menaker Hanif Dakhiri melakukan sidak ke lokasi penampungan TKA asal China milik PT. Hua Xing Industri di jalan Narogong, Cileungsi, Bogor, Rabu (28/12). Dalam aksi sidaknya tersebut, Menaker menamukan 38 TKA yang 18 diantaranya terindikasi melakukan pelanggaran ijin kerja.

KEYWORD :

tka china kemenaker eva sundari




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :