Sabtu, 27/04/2024 12:05 WIB

Menko PMK Akan Lakukan Evaluasi Layanan Mudik Lebaran

Menteri Koordiantor bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy akan melakukan evaluasi, terkait layanan mudik lebaran tahun ini.

Menko PMK Muhadjir Effendy melepas pemudik (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordiantor bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy akan melakukan evaluasi, terkait layanan mudik lebaran tahun ini.

Sebagaimana diketahui, memasuki H-3 jelang lebaran Idul Fitri 1443 H, berbagai pangkalan moda transportasi di Ibu Kota Jakarta mulai dipadati pemudik, mulai dari bandara, terminal, stasiun, hingg jalan tol.

Oleh karena itu, Muhadjir mengatakan pemerintah terus melakukan evaluasi untuk mengetahui peningkatan pelayanan dan fasilitas moda transportasi selama arus mudik.

"Evaluasi perlu dilakukan untuk memantau perkembangan yang mutakhir dan mengantisipasi masalah yang akan menghambat arus mudik. Kita akan fokus di dalam kaitannya tata kelola lalin terutama semalam yang menjadi puncak mudik," ujar saat memimpin Rapat Evaluasi Persiapan Mudik 2022 via zoom, pada Kamis (28/4).

Sejauh ini, kepadatan yang menonjol terjadi di sektor darat. Seperti ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek yang sempat mengalami kemacetan pada Kamis pagi dan antrian kendaraan di Pelabuhan Merak.

Oleh karena itu, beberapa rekayasa lalin mulai dilaksanakan untuk mengurangi kemacetan arus mudik. Diantaranya ganjil genap, pengaturan contra flow dan one way, serta pengalihan jalur yang mulai dilaksanakan tadi malam. Mulai pukul 17.00 WIB hingga 00.00 WIB.

Pihak kepolisian juga menutup sementara tol elevated atau Jalan Tol Layang MBZ. Kakorlantas Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi mengatakan, penutupan dilakukan seiring dengan meningkatnya volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta.

"Alhamdulillah lewat informasi yang kita bagikan, tidak terlalu banyak masyarakat komplain. Namun disiplin masih susah, dimana seharusnya 2 lajur, malah dipakai 3 jadi terlalu deras. Makanya kita inisiatif memakai jalur bawah dulu dan menutup tol layang," kata Kakorlantas.

Masyarakat diimbau untuk lebih bersabar saat arus mudik Idul Fitri 2022 ini, lantaran jumlah pemudik meningkat tajam, sehingga membutuhkan waktu lebih panjang untuk mengurai kemacetan yang ada.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, guna mengantisipasi kepadatan pemudik dan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, pemerintah telah menyiapkan Pelabuhan Indah Kiat dan Pelabuhan Bojonegoro untuk mengangkut truk dan kendaraan besar lainnya.

"Kedua Pelabuhan ini khusus untuk kendaraan logistik. Untuk mengurai kemacetan arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon. Pelabuhan ini khusus melayani kendaraan logistik," kata Menhub.

Adapun untuk transportasi kereta api dan udara sampai dengan hari ini terpantau aman dan lancar. Tercatat jumlah penumpang sudah mulai meningkat hingga 100 persen di stasiun Senen, Stasiun Gambir dan di Bandung.

Sementara di Bandara Internasional Soekarno Hatta mengalami kenaikan yang signifikan baik dari penumpang maupun pergerakan pesawat. Dimana jumlah penumpang mengalami kenaikan hingga 80 persen dibanding rata-rata per April pada pergerakan harian.

KEYWORD :

Mudik Lebaran Idulfitri Menko PMK Muhadjir Effendy




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :