Rabu, 15/05/2024 15:23 WIB

Kemdikbudristek: 62.955 Satuan Pendidikan Terapkan Kurikulum Merdeka

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mencatat sebanyak 62.955 satuan pendidikan sudah mendaftar sebagai peserta dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek Iwan Syahril (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mencatat sebanyak 62.955 satuan pendidikan sudah mendaftar sebagai peserta dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Ditjen GTK menggelar Seri Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar yang membahas berbagai topik dan praktik Kurikulum Merdeka, yang dihadiri oleh lebih dari 7.000 kepala sekolah dan guru.

Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek Iwan Syahril mengapresiasi langkah-langkah pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam bentuk seri webinar.

Menurut dia, langkah tersebut dapat memperkaya pengetahuan dan menyamakan visi bersama dalam mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia.

"Arah kebijakan Kurikulum Merdeka lebih fokus pada materi yang esensial, struktur kurikulum yang lebih fleksibel, dan memberikan keleluasan bagi guru untuk menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik," jelas Iwan pada Selasa, (19/4).

Iwan menambahkan, penyelenggaraan Seri Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar diharapkan dapat memberikan dukungan bagi para guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk memperoleh pemahaman terkait Kurikulum Merdeka secara menyeluruh.

"Ini merupakan salah satu upaya untuk saling belajar dan berbagi antarsesama guru dan pendidik yang sejatinya harus tumbuh menjalar di dalam diri guru masing-masing, tumbuh untuk menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat sehingga mampu memberikan layanan pembelajaran yang optimal bagi peserta didik," ujar dia.

Direktur Guru Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto mengatakan, seri webinar ini dapat menjadi wahana berbagi praktik baik bagi kepala sekolah dan guru-guru yang telah melaksanakan atau mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah penggerak.

Sehingga, bagi sekolah yang belum mengimplementasikan Kurikulum Merdeka bisa mendapatkan gambaran yang nyata bagaimana penerapan kurikulum merdeka di sekolah.

Webinar tersebut menurut Rachmadi dipandang sebagai langkah untuk mengajak dan mendorong kepala sekolah dan guru di satuan pendidikan dalam memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar.

Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar akan dilaksanakan pada 18 April sampai akhir Juni 2022. Hal ini mempertimbangkan waktu Implementasi Kurikulum Merdeka yang akan dilaksanakan pada awal semester baru yakni Juli 2022 bagi satuan pendidikan yang memilih pilihan (kurikulum) Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi.

KEYWORD :

Kurikulum Merdeka Kemdikbudristek Iwan Syahril




JURNAS VIDEO :



PILIHAN REDAKSI :