Jum'at, 26/04/2024 11:09 WIB

Mentan Syahrul Pantau Ketersediaan Kebutuhan Pokok di Makassar

Kunjungan ke pasar yang dilakukannya kali ini merupakan buah instruksi dari Presiden Joko Widodo kepada para jajarannya untuk mengamankan distribusi kebutuhan bahan pangan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri 1443 H.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, melakukan pemantauan ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok komoditas pertanian di Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar, Sabtu (2/3).

Makassar, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, melakukan pemantauan ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok komoditas pertanian di Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar, Sabtu (2/3).

Kunjungan ke pasar yang dilakukannya kali ini merupakan buah instruksi dari Presiden Joko Widodo kepada para jajarannya untuk mengamankan distribusi kebutuhan bahan pangan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri 1443 H.

"Bapak Presiden menginstruksikan kepada semua menterinya melakukan upaya-upaya agar, distorsi-distorsi akibat kelangkaan-kelangkaan yang bisa terjadi itu terjadi bisa kita minimalisasi dan diupayakan tidak terjadi," ungkap Mentan Syahrul.

Dari hasil kunjungannya ke dua pasar tersebut, pemantauan yang didapatkan bahwa ketersediaan dan harga kebutuhan pokok komoditas pertanian terpantau tersedia dan stabil.

Mentan Syahrul terlihat cukup puas karena harga yang ditawarkan pedagang masih relatif terjangkau masyarakat, dan ketersediaan komoditas pertanian dapat memenuhi kebutuhan pasar dan masyarakat walau terdapat sedikit fluktuasi harga.

"Tentu saja Ramadan biasanya dinamika harga ada, tetapi ketersediaan yang paling penting. Saya udah cek di pasar Terong ini sebagai pasar yang paling besar di Sulawesi Selatan, dan kenyataannya semua komoditas ketersediaannya cukup," tegasnya.

Mengenai ketersediaan bahan pangan minyak goreng, Mentan Syahrul memberikan ulasan tersendiri. "Minyak goreng curah di sini (Makassar) alokasinya cukup besar, sepertinya hanya tidak terlalu lancar sampai di pasar," katanya.

Terkait hal tersebut, Mentan Syahrul mengatakan akan melakukan upaya langsung di lapangan untuk mengurai permasalahan tersebut.

"Saya sudah menelpon, mempertemukan pengecer, kemudian distributor, dan supplier besar yang ada, dan kita baku telepon tadi. Dan saya juga sudah menelepon Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan, bahwa barangnya ada mungkin harus didekatkan distribusinya" ungkapnya lagi.

Dalam kesempatan sidak pasar tersebut, Mentan Syahrul menyempatkan untuk menyapa dan berbicang dengan beberapa pedagang di pasar untuk menanyakan harga dan stok bahan pangan seperti pada pedagang bawang, cabai, daging, ayam, minyak, hingga beras.

Sementara itu, Kepala Pasar Terong yang mendampingi sidak pasar Mentan Syahrul tersebut turut menguatkan bahwa kecenderungan harga dan ketersediaan bahan pangan pokok komoditas pertanian cenderung aman.

Ia menyebutkan terdapat beberapa faktor yang membuat harga komoditas mengalami kenaikan dan ada juga komoditas yang mengalami penurunan harga cabai. Mulai dari faktor permintaan, ketersediaan, panen, hingga kondisi.

"Harga daging di sini ada kenaikan, untuk daging impor dari biasanya harga Rp 110.000, ada pedagang yang menjual Rp 115.000, untuk daging sapi lokal. Harga cabai di sini turun dari kisaran Rp 50.000 ke Rp 30.000," imbuhnya.

KEYWORD :

Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo Ketersediaan Pangan Ramadan Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-bae




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :