Jum'at, 03/05/2024 12:46 WIB

CORE Indonesia

Paket Kebijakan Ekonomi Tak Banyak Berfungsi

Lima paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi sepanjang 2016 dinilai tak banyak membantu perekonomian Indonesia

Akhmad_Akbar_CORE_Indonesia

Jakarta - Lima paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi sepanjang 2016 dinilai tak banyak membantu perekonomian Indonesia.

Ekonomi dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Akhmad Akbar Susamto mengatakan, paket kebijakan ekonomi tak lagi punya daya kejut yang bisa meningkatkan kepercayaan diri pelaku ekonomi Indonesia. Padahal, total sudah 14 paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, dan khusus tahun 2006 dikeluarkan lima paket kebijakan ekonomi yakni paket IX-XIV.

"Sekarang katanya mau mengeluarkan paket kebijakan ekonomi XV. Menurut saya sudah tidak ada pengaruh. Tadinya paket kebijakan ekonomi ini bisa mengangkat kepercayaan diri pasar, tapi sekarang tidak ada pengaruh. Apalagi paket kebijakan itu juga tidak berjalan," imbuh Akbar.

Dari sisi teknis implementasi, lanjut Akbar, paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah belum didukung payung hukum yang bersifat permanen. Kemudian sosialisasi kepada pihak yang menjadi objek regulasi juga tidak berjalan.

"Di sisi lain, implementasi kebijakan oleh kementerian/lembaga terkait juga berjalan lamban. Bahkan evaluasinya juga susah karena tak ada target waktu yang terukur serta tak ada pihak yang secara spesifik bertanggung jawab dalam implementasi paket kebijakan itu," jelas Akbar.

Di sisi lain, Akbar juga mengkritisi kebijakan tax amnesty sebagai sebuah pengorbanan besar yang dilakukan pemerintah, namun tak sebanding dengan efek yang didapatkan. Sebab dengan tax amnesty, pemerintah hanya bisa menyelamatkan sedikit perekonomian tahun 2016 dan sekaligus membuang kesempatan untuk mendapatkan pemasukan dari pajak yang seharusnya bisa dikejar dan diraih.

"Ini sebuah pengorbanan besar. Pajak yang selama ini bisa kita kejar untuk mendapatkan penerimaan negara kemudian hilang oleh tax amnesty yang hanya bisa menolong sedikit perekonomian 2016," tandas Akbar.

KEYWORD :

CORE Indonesia Akhmad Akbar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :