Sabtu, 27/04/2024 19:43 WIB

Zelensky Minta Pasukan Rusia Menyerah di Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta tentara Rusia untuk menyerah. Dalam pidatonya, dia mengatakan pasukan Rusia menderita kerugian yang lebih buruk selama invasi ke negara tersebut, ketimbang dalam konflik Chechnya.

Volodymyr Zelensky (Foto: BBC)

Kyiv, Jurnas.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta tentara Rusia untuk menyerah. Dalam pidatonya, dia mengatakan pasukan Rusia menderita kerugian yang lebih buruk selama invasi ke negara tersebut, ketimbang dalam konflik Chechnya.

Zelensky mengatakan pasukan Rusia sudah mulai memahami bahwa mereka tidak akan mencapai apapun dengan perang.

"Kami mendengar percakapan Anda dalam penyadapan, kami mendengar apa yang sebenarnya Anda pikirkan tentang perang yang tidak masuk akal ini, tentang aib ini dan tentang negara Anda," kata Zelensky dikutip dari BBC pada Selasa (15/3).

Dia menambahkan bahwa pasukan Rusia yang menyerah akan diperlakukan secara manusiawi dan sopan.

"Jika Anda menyerah kepada pasukan kami, kami akan memperlakukan Anda sebagaimana orang seharusnya diperlakukan. Sebagai manusia, dengan sopan," imbuh dia.

"Di satu sisi kamu tidak diperlakukan di pasukanmu. Dan di satu sisi pasukanmu tidak diperlakukan di pasukan kami. Pilih!" tegas dia.

Zelensky juga memberikan penghormatan kepada Marina Ovsyannikova, jurnalis perempuan yang menyela berita TV pemerintah Rusia dengan mengangkat tanda antiperang.

"Terima kasih kepada orang-orang Rusia yang tidak berhenti berusaha untuk menyampaikan kebenaran dan yang memerangi disinformasi," ujar dia.

Negosiasi antara Rusia dan Ukraina diperkirakan akan berlanjut nanti, di mana Zelensky mengatakan kemajuan yang "cukup bagus" telah dibuat sejauh ini.

Dalam langkah diplomatik lain, perdana menteri Polandia, Ceko dan Slovenia akan mengunjungi Kyiv pada Rabu besok untuk bertemu dengan Zelensky.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Polandia mengatakan kunjungan itu dimaksudkan "untuk mengkonfirmasi dukungan tegas dari seluruh Uni Eropa untuk kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina dan untuk menyajikan paket dukungan yang luas untuk negara dan masyarakat Ukraina".

Namun, pihak berwenang di ibu kota yang terkepung telah mengumumkan jam malam selama 35 jam yang dimulai pada pukul 20.00 waktu setempat pada Selasa ini.

Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan jam malam itu akan berlangsung hingga pukul 07.00 Kamis pagi, mengingat adanya kondisi "yang sulit dan berbahaya".

KEYWORD :

Rusia Ukraina Volodymyr Zelensky Menyerah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :