Bendera Iran melambai di depan markas Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria pada 23 Mei 2021. (Foto: Reuters/Leonhard Foeger)
TEHERAN, Jurnas.com – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri mengatakan, Iran akan terus maju dengan rencana untuk memperluas kemampuan misilnya secara kualitatif dan kuantitatif.
Korps Pengawal Revolusi Islam pada Rabu (9/2) meluncurkan `Kheibarshekan` (penghancur kastil), sebuah rudal balistik yang mampu mengenai target dalam jarak 1.450 kilometer dengan akurasi yang tepat.
Setelah meluncurkan rudal tersebut, Mayor Jenderal Baqeri mengatakan, Republik Islam akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kekuatan rudalnya secara konstan untuk melawan agresor, arogansi global, dan pembunuh Zionis.
Mencap musuh bangsa Iran sebagai kaki tangan Ameriak Serikat (AS) dan rezim Zionis, jenderal senior itu mengatakan kekuatan pencegah Republik Islam, yang telah menakuti musuh, harus dipertahankan dan diperkuat.
"Kekuatan pencegah Iran dinamis, tidak stagnan," kata Mayor Jenderal Baqeri, dikutip dari Tasnim News Agency.
Dikenal sebagai rudal jarak jauh Iran generasi ketiga, `castle buster` didorong oleh bahan bakar padat dan mampu menembus perisai rudal dengan kemampuan manuver yang tinggi selama tahap pendaratan.
Desain rudal yang dimodifikasi telah mengurangi bobotnya hingga sepertiga dibandingkan dengan rudal serupa.
Rudal canggih telah sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh para ahli lokal dari IRGC Aerospace Force.
KEYWORD :iran uji coba rudal kheibarshekan amerika serikat israel
