Jum'at, 10/05/2024 20:53 WIB

Relawan Pantura: Cak Imin Capres 2024 Pahlawan Nelayan Nusantara

memperjuangkan kehidupan nelayan

Nelayan Nusantara deklarasi Cak Imin Capres 2024

Tangerang, Jurnas.com - Barisan Nelayan Pantura, Barisan Petani Pantura, Barisan Buruh Pantura, dan Barisan Santri Pantura yang tergabung dalam Relawan Pantura mengikrarkan dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menjadi Calon Presiden 2024.

Relawan Pantura menilai sosok Gus Muhaimin atau beken disapa Cak Imin memiliki kepedulian tinggi terhadap Nelayan, Petani, dan Buruh.

"Dari sepak terjang beliau, Gus Muhaimin (Cak Imin, red) adalah sosok yang menyatu dalam denyut nadi kami," kata Saifuddin Pede, Koordinator Relawan Pantura di Pulau Cangkir, Kronjo, Tangerang, Banten kepada awak media, Kamis (3/2/2022).

Ia menegaskan, dukungan Relawan Pantura kepada Cak Imin didasari alasan dan pertimbangan yang kuat. Cak Imin sebagai politisi muda jelas dan tegas membela kepentingan rakyat serta membela kesejahteraan petani, nelayan, dan butuh sehingga layak memimpin Indonesia.

"Beliau mendengar keluhan kami dan memperjuangkan nasib kami, misalnya beliau menentang kebijakan Pemerintah di sektor kelautan dan perikanan yang berdampak negatif terhadap masa depan perikanan tangkap dan perikanan budidaya," katanya.

Saifuddin menilai Cak Imin adalah sosok yang komit dalam memperjuangkan hak rakyat. Khususnya di dunia perikanan dan kelautan. Salah satu yang diperjuangkan adalah saat pemerintah melalui KKP (2017) melarang nelayan menggunakan cangkrang dalam menangkap ikan.

Tidak sedikit nelayan pantura yang terdampak ekonominya akibat kebijakan itu. Kebutuhan dapur nelayan tidak lagi ngebul. Keputusan cangkang itu benar-benar merenggut penghasilan.

"Ketika itulah, Gus Muhaimin (Cak Imin, red) hadir untuk kami, memperjuangkan kehidupan nelayan," tegasnya.

Maka itulah, para nelayan Pantura sepakat bahwa Gus Muhaimin atau Cak Imin Capres 2024 dikukuhkan sebagai `Pahlawan Nelayan Indonesia` karena pembelaannya terhadap nelayan jelas dan berdampak nyata.

Selain itu, lanjut Saifuddin, juga terkait pemberlakuan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2021 tentang tarif PNBP Sektor Perikanan memberatkan nelayan dan pelaku usaha perikanan.

"KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan, red) yang didirikan (era Pemerintahan) Gus Dur, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, bukan malah mempersulit dan bikin nelayan susah. Perbedaan tarif dan kenaikan pungutan yang tidak wajar, kami meyakini akan berhasil diperjuangkan Cak Imin," terangnya.

Tidak hanya di bidang Kelautan dan Perikatan, Saifuddin juga mengungkap Cak Imin Capres 2024 berhasil perjuangkan nasib Petani Tebu.

"Terbukti terbitnya peraturan pemerintah mengenai barang kebutuhan pokok yang tidak dikenai Pajak," katanya.

Dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 116/PMK.010/2017 tentang Barang Kebutuhan Pokok yang Tidak Dikenai PPN. Dalam Pasal (1) Ayat 2 poin m Permenkeu, salah satu bahan pokok yang bebas dari PPN adalah gula konsumsi.

"Kebijakan tersebut adalah buah kerja keras Gus Muhaimin (Cak Imin) setelah mengadvokasi keluhan dan persoalan yang melilit petani tebu. Kami, terutama para Petani Pantura setelah melihat keberhasilan Petani Tebu tersebut, siap bersama Cak Imin untuk masa depan Petani yang lebih baik," ujarnya.

Para Buruh Pantura itu membenarkan apa yang diakui Cak Imin Capres 2024 bahwa saat ini kekuatan ekonomi Indonesia masih bertumpu pada investasi, karena buruh belum menjadi kekuatan penyangga ekonomi yang kokoh.

Karena itulah, Relawan Pantura menyatakan siap bersama Cak Imin terus berjuang agar kami para buruh menjadi tuan di negeri sendiri.

Bagi Relawan Pantura, Cak Imin Capres 2024 adalah pemimpin yang sabar dan telaten.

"Perjuangan dan tempaan pengalaman beliau bersama kami rakyat Kecil teruji. Dalam waktu dekat, Kami Relawan Pantura akan menemui Cak Imin menyampaikan dukungan ini," tutup Saifuddin.

KEYWORD :

Cak Imin Capres 2024 Nelayan Nusantara petani buruh PKB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :