Selasa, 07/05/2024 08:58 WIB

Pengacara Ungkap Alasan Djokovic Belum Divaksinasi Covid-19

Sejumlah pengacara Novak Djokovic mengajukan dokumen kepada pengadilan guna melawan upaya deportasi petenis nomor satu dunia itu dari Australia.

Novak Djokovic (Foto: Bleacher Report)

Sydney, Jurnas.com - Sejumlah pengacara Novak Djokovic mengajukan dokumen kepada pengadilan guna melawan upaya deportasi petenis nomor satu dunia itu dari Australia.

Djokovic ditolak masuk di bandara Melbourne pada Rabu (5/1) malam, setelah pejabat perbatasan membatalkan visanya karena gagal menunjukkan bukti vaksinasi lengkap, yang merupakan persyaratan masuk bagi semua warga asing.

Konon, Djokovic diberikan pengecualian medis dengan dukungan pemerintah negara bagian Victoria dan penyelenggara Australia Terbuka, berdasarkan informasi yang dia berikan kepada dua panel medis independen.

Saat ini, Djokovic berada di sebuah hotel penahanan imigrasi di Melbourne, untuk mempersiapkan gugatannya di Pengadilan Sirkuit Federal pada Senin pekan depan.

Dikutip dari Marca, media lokal ABC News melaporkan bahwa dalam dokumen yang diajukan pada Sabtu (8/1) ini, pengacara Djokovic mengatakan bahwa pemain Serbia berusia 34 tahun mendapatkan "pembebasan medis dari vaksinasi Covid-19", dengan alasan bahwa ia baru saja pulih dari virus corona.

Sertifikasi pengecualian mengatakan tanggal tes positif pertama Djokovic adalah 16 Desember 2021. Namun dia tidak mengalami demam atau gejala pernapasan dalam 72 jam terakhir.

Djokovic juga menerima dokumen dari Departemen Dalam Negeri Australia, yang mengatakan bahwa deklarasi perjalanannya telah dinilai dan bahwa tanggapannya menunjukkan bahwa ia memenuhi persyaratan untuk kedatangan bebas karantina di Australia.

Jika dia gagal membatalkan pembatalan visanya dan dideportasi karena tidak memiliki cukup bukti untuk mendukung pengecualian medis terhadap aturan vaksinasi COVID-19 Australia, Djokovic berisiko kehilangan lebih dari satu Australia Terbuka dan berpeluang dilarang bermain hingga tiga tahun.

Dalam tanggapan email kepada The Associated Press tentang apa yang dapat terjadi jika Djokovic kalah dalam pertarungan hukumnya, Pasukan Perbatasan Australia mengatakan, "Seseorang yang visanya telah dibatalkan dapat dikenakan periode pengecualian tiga tahun yang mencegah pemberian izin visa sementara lebih lanjut."

"Periode pengecualian akan dianggap sebagai bagian dari aplikasi visa baru dan dapat diabaikan dalam keadaan tertentu, dengan catatan setiap kasus dinilai berdasarkan kemampuannya sendiri," sambungnya.

Penyelenggara Australia Terbuka belum berkomentar secara terbuka, kecuali untuk memberi tahu surat kabar Australia ABC bahwa tidak ada pemain yang disesatkan tentang persyaratan vaksinasi.

Direktur turnamen, Craig Tiley, terus bekerja sama dengan Djokovic, berharap bisa membawa juara bertahan ke turnamen yang dimulai seminggu dari Senin.

KEYWORD :

Novak Djokovic Petenis Dunia Australia Open Bukti Vaksinasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :