Novak Djokovic (bleacherreport.com)
JAKARTA, Jurnas.com - Petenis Serbia, Novak Djokovic secara resmi mengundurkan diri dari undian untuk turnamen Indian Wells. Demikian kata penyelenggara pada Minggu (5/3).
Djokovic, yang merupakan salah satu atlet paling terkenal yang tidak divaksinasi virus tersebut, mengajukan permohonan kepada pemerintah AS bulan lalu untuk izin khusus bermain di acara ATP Masters di Indian Wells dan Miami.
"Peringkat 1 dunia Novak Djokovic telah mengundurkan diri dari BNP Paribas Open 2023. Dengan pengunduran dirinya, Nikoloz Basilashvili pindah ke lapangan," kata penyelenggara dalam sebuah pernyataan Minggu malam.
AS saat ini melarang orang asing yang tidak divaksinasi masuk ke negara itu, kebijakan yang diperkirakan akan dicabut ketika pemerintah mengakhiri deklarasi darurat COVID-19 pada 11 Mei.
Djokovic belum berkompetisi di acara ATP Masters berturut-turut di Indian Wells dan Miami, dua turnamen terbesar dalam kalender ATP dan dikenal sebagai Sunshine Double, sejak 2019.
Tidak ada seorang pun dari tim Djokovic yang dapat dihubungi untuk mengomentari penarikan tersebut. Jumat lalu, Senator Florida Rick Scott dan Marco Rubio menulis surat kepada Presiden AS, Joe Biden mendesaknya untuk mengabulkan permintaan pengabaian.
Direktur turnamen Indian Wells Tommy Haas, Asosiasi Tenis AS dan AS Terbuka termasuk di antara mereka yang juga berharap juara Grand Slam 22 kali itu diizinkan masuk.
Dia akan menjadi favorit berat untuk memenangkan gelar Indian Wells keenamnya saat turnamen dimulai di gurun California Selatan pada Rabu.
Djokovic, yang melewatkan Australia Terbuka tahun lalu karena status vaksinasi dan tidak diizinkan masuk ke AS untuk AS Terbuka tahun lalu, mengatakan dia akan melewatkan Grand Slam daripada mendapatkan suntikan COVID.
Dia memenangkan kejuaraan besar ke-22 yang memecahkan rekor di Australia Terbuka pada bulan Januari.
Sumber: Reuters
KEYWORD :Petenis Serbia Novak Djokovic Indian Wells Aturan COVID-19 Amerika Serikat
