Jum'at, 26/04/2024 08:10 WIB

Israel Optimistis "Herd Immunity" berkat Lonjakan Omicron

Lonjakan infeksi Omicron dapat membuat Israel mencapai kekebalan kawanan (herd immunity). Demikian disampaikan Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel, Nachman Ash di tengah peningkatan kasus harian.

Pusat vaksinasi di Roma, Italia (Reuters/Guglielmo)

Tel Aviv, Jurnas.com - Lonjakan infeksi Omicron dapat membuat Israel mencapai kekebalan kawanan (herd immunity). Demikian disampaikan Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Israel, Nachman Ash di tengah peningkatan kasus harian.

Varian Omicron yang sangat menular membawa lonjakan kasus virus corona di seluruh dunia. Infeksi di seluruh dunia telah mencapai rekor tertinggi, dengan rata-rata lebih dari satu juta kasus terdeteksi sehari antara 24 dan 30 Desember, menurut data Reuters.

Hingga akhir Desember, Israel berhasil mencegah Omicron sampai tingkat tertentu tetapi dengan tingkat infeksi yang sekarang meningkat, kasus harian diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi dalam tiga minggu mendatang.

"Konsekuensinya akan sangat banyak infeksi," kata Ash kepada 103FM Radio dikutip dari Reuters pada Minggu (2/1).

"Jumlahnya harus sangat tinggi untuk mencapai kekebalan kelompok. Ini mungkin tetapi kami tidak ingin mencapainya melalui infeksi, kami ingin itu terjadi karena banyak orang yang divaksinasi," sambung dia.

Kekebalan kawanan adalah titik di mana suatu populasi dilindungi dari virus, baik melalui vaksinasi atau oleh orang-orang yang telah mengembangkan antibodi dengan tertular penyakit.

Sekitar 60 persen dari 9,4 juta penduduk Israel telah divaksinasi sepenuhnya menurut kementerian kesehatan, yang berarti masyarakat telah menerima tiga dosis atau telah mendapat dosis kedua baru-baru ini. Tapi ratusan ribu dari mereka yang memenuhi syarat untuk inokulasi ketiga sejauh ini belum mengambilnya.

Sekitar 1,3 juta kasus virus corona telah didokumentasikan di Israel sejak awal pandemi. Tetapi antara dua hingga empat juta orang mungkin terinfeksi pada akhir Januari ketika gelombang Omicron dapat mereda, menurut Eran Segal, ilmuwan data di Weizmann Institute of Science dan penasihat pemerintah.

Kepala Gugus Tugas Virus Corona Kementerian Kesehatan, Salman Zarka, mengatakan kekebalan kelompok jauh dari terjamin.

"Kami harus sangat berhati-hati dengan ini terutama mengingat pengalaman kami selama dua tahun terakhir di mana kami melihat orang yang telah pulih (dari virus corona) terinfeksi kembali," kata Zarka kepada Ynet TV.

Selama sepuluh hari terakhir, infeksi harian meningkat lebih dari empat kali lipat. Kasus yang parah juga meningkat tetapi pada tingkat yang jauh lebih rendah, meningkat dari sekitar 80 menjadi sekitar 100.

Memperhatikan morbiditas yang parah dengan cermat, Ash sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan dosis vaksin keempat untuk orang di atas 60 tahun, setelah persetujuannya minggu lalu untuk orang-orang dengan gangguan kekebalan dan orang tua di panti jompo.

KEYWORD :

Varian Omicron Virus Covid-19 Israel Herd Immunity




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :