Selasa, 14/05/2024 11:25 WIB

Manajemen DEAL Optimistis Kinerja Usaha Naik 20% Tahun Ini

Kinerja positif perseroan tersebut didorong oleh beberapa program kerja yaitu optimalisasi pendapatan dari anak usaha dan pemilihan sektor komoditas untuk Jasa Pengiriman.

Komisaris dan Direksi PT Dewata Freight International, Tbk. Foto: deal/jurnas.com

JAKARTA, Jurnas.com – Manajemen PT Dewata Freight International, Tbk (DEAL) kinerja perusahaan bakal tumbuh sebesar 20% sepanjang tahun 2021 ini dibandingan denan tahun sebelumnya year on year (YoY).

“Sampai tutup tahun full year 2021, estimasi kinerja pendapatan Perseroan tumbuh 20% YoY,” kata Direktur Utama PT Dewata Freight International, Tbk, Muhammad Ibnu Fajar dalam Public Expose 2021, usai dirinya terpilih sebagai Direktur Utama Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2020 dan RUPS Luar Biasa di Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Ibnu Fajar mengatakan, kinerja positif perseroan tersebut didorong oleh beberapa program kerja yaitu optimalisasi pendapatan dari anak usaha dan pemilihan sektor komoditas untuk Jasa Pengiriman, yang semula fokus ke infrastruktur sekarang ke angkutan Oil & Gas serta Cost Reduction Program.

“Ditahun 2022, Perseroan meyakini pertumbuhan 250% itu YoY,” kata Ibnu Fajar.

Dengan target kenaikan yang sangat signifikan tersebut, strategi bisnis yang akan dilakukan Ibnu Fajar untuk mendorong kinerja DEAL pada 2022, antara lain saat ini DEAL sudah mengantongi beberapa kontrak dan ada tambahan Service untuk Chemical Trading and Logistics Distribution.

“Dan ada 2 Emerging bisnis yang sedang diinisiasi diharapkan dapat memberikan kontribusi yang optimal di 2022,” ujarnya.

Sedang faktor ekternal yang sangat membuat optimistis pendapatan DEAL tumbuh signifikan di tahun depan adalah antara lain adanya kebijakan pemerintah untuk pengendalian Covid-19, floating system dari Shipping Line dan ketersediaan container, dan dukungan pendanaan dari perbankan dan/atau lembaga keuangan non perbankan.

Nur Hasanah, Corporate Secretary menambahkan bahwa tahun depan program kerja Perseroan secara konsolidasian berfokus kepada Logistics Services, EPC Contractor & Power Services, Mining Contractor & Logistics, dan Chemical Trading & Transportation.

Sementara untuk melanjutkan proses improvement di business model Perseroan mempersiapkan Emerging Business yaitu Integrated Logistics Services dan Integrated Project Management.

“Untuk melengkapi proses tersebut Perseroan sedang mencari dukungan partner mitra digital. Perseroan menganggap Mitra digital yang tepat akan memungkinkan CO-Creation berkelanjutan yang menyelaraskan transformasi digital dengan inovasi dalam Customer Experience, kinerja operasi, dan Strategi Sustainability,” kata Nur Hasanah.

Diharapkan hal tersebut dapat melampaui perilaku transaksional yang bersifat konvensional dengan model `Customer-Supplier`. Sehingga upaya menyelaraskan tujuan bersama demi meningkatkan efisiensi, sustainability, dan Customer Experience kepada pelanggan dapat tercapai.

Komisaris dan Direksi Baru

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2020 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilakukan sebelum Public Expose 2021, Perseroan memutuskan antara lain melakukan pembagian dividen untuk tahun buku 2020.

Selain itu, dalam rapat umum itu juga disetujui perubahan komisaris dan direksi PT Dewata Freight International, Tbk., yakni:  Meitra Ninanda Sari sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, Bimada sebagai Komisaris.

Sementara susuna direksi yang baru adalah Muhammad Ibnu Fajar (Direktur Utama), Nur Haanah (Direktur), Selvi Yuniar (Direktur), dan Alan Perdana Putra (Direktur).

KEYWORD :

DEAL kinerja usaha PT Dewata Freight International




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :