Jum'at, 26/04/2024 08:25 WIB

Presiden Jokowi Sayangkan Ada Perlakuan Diskriminatif UE Terhadap Kelapa Sawit Indonesia

Terkait dengan kerja sama lingkungan hidup, saya menyayangkan masih ada perlakuan diskriminatif oleh Uni Eropa terhadap kelapa sawit berkelanjutan Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Conference of the Parties ke-26 (COP26). (Foto Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan masih ada perlakuan diskriminatif dari Uni Eropa (UE) terhadap kelapa sawit berkelanjutan dari Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Slovenia Janes Jansa, di sela KTT Pemimpin Dunia, COP26, Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11) sebagaimana keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, diterima di Jakarta, Selasa (2/11)

“Terkait dengan kerja sama lingkungan hidup, saya menyayangkan masih ada perlakuan diskriminatif oleh Uni Eropa terhadap kelapa sawit berkelanjutan Indonesia,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengharapkan agar Slovenia mendorong finalisasi perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia - EU (I-EU CEPA). Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan terkait berbagai isu mengenai lingkungan hidup.

Presiden juga menyampaikan bahwa upaya memperkuat kerjasama Indonesia-UE ini telah dibahas dengan Prancis sebagai pemegang presidensi UE berikutnya dan juga dengan Presiden Dewan Eropa.

Selain itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada PM Slovenia atas komitmennya untuk terus memperkuat hubungan Indonesia-Slovenia dan Indonesia-Uni Eropa (UE).

Sementara itu, PM Janes Jansa menyampaikan bahwa Slovenia memberikan perhatian besar terhadap Indonesia. “Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar, sehingga penting bagi Uni Eropa memberikan perhatian lebih besar kepada Indonesia,” kata PM Janes Jansa.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertmuan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

KEYWORD :

Presiden Jokowi Diskriminatif Kelapa Sawit Uni Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :