Jum'at, 26/04/2024 23:30 WIB

Polisi Dalami Dugaan Kelalaian Vendor Pekerjaan Telkom di Gorong-gorong Cipondoh

Polisi selidiki kasus tewasnya 5 orang di dalam gorong-gorong di Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang.

Polisi lakukan olah TKP di Gorong-Gorong Telkom Cipondoh. (Foto: Jurnas/Ist).

Tangerang, Jurnas.com- Kasus meninggalnya 5 orang di dalam gorong-gorong di Taman Royal, Cipondoh masih terus diselidiki polisi. Terkini, penyidik tengah mendalami adanya potensi kelalaian dari pihak vendor terkait insiden tersebut.

"Kami masih menyelidiki yang arahnya kesana, yang memberikan pekerjaan, apakah memang ada pengawasan dalam proses pekerjaannya atau tidak," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu de Fatima, Senin (11/10/2021).

Lebih jauh, Deonijiu menyebut pihaknya juga mendalami surat perjanjian kerja antara vendor dan PT Telkom terkait pengerjaan proyek tersebut. Guna mengetahui siapa pihak yang bertanggung jawab penuh.

"Kemudian, untuk para korban juga kan sudah dibawa ke rumah sakit untuk pelaksanaan proses autopsi. Keluarga juga sudah ada yang mengambil (jenazah) dan memakamkannya," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, tim Puslabfor Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus kematian lima orang dalam gorong-gorong di Jalan Permata Raya, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Banten.

Hasilnya, ditemukan adanya kandungan gas berbahaya yang bercampur air di dalam gorong-gorong tersebut.

"Sementara hasil yang ditemukan adalah gas berbahaya," kata Kasubid Toksikologi Lingkungan Puslabfor Bareskrim Polri, Kompol Faizal Rachmad, Jumat (8/10/2021).

KEYWORD :

Vendor Gorong-gorong Polisi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :