Sabtu, 27/04/2024 13:54 WIB

Luar Negeri

Bertemu dengan Putin, Ini Kecaman Duterte Kepada Amerika

Duterte menyatakan, kekagumannya dengan Rusia yang kembali menjalin hubungan dengan Filipina lantaran selama ini dianggap sebagai sekutu barat.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengecam Amerika Serikat saat bertemu Presiden Rusia

Peru - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menyatakan pandangannya dihadapan Presiden Rusia, Vladimir Putin bahwa Amerika Serikat dan negara barat lainnya munafik dan suka menindas.

Duterte menyatakan, kekagumannya dengan Rusia yang kembali menjalin hubungan dengan Filipina lantaran selama ini dianggap sebagai sekutu barat. Dan kata dia, akan memutuskan aliansi militer dengan Amerika dan merapatkan hubungan dengan China dan Rusia.

"Itu (akan berjalan) baik ketika masih itu berlangsung," kata Duterte kepada Putin soal rencana `perceraian` aliansi dengan AS dilansir AFP.

"Akhir-akhir ini, saya melihat banyak negara Barat mengintimidasi negara kecil. Dan tidak hanya itu, mereka juga sangat munafik," ujar Duterte   di sela-sela KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di Lima, ibu kota Peru.

Dikatakan Duterte, negara Barat nampaknya yang memulai perang, tetapi takut berperang. "Itulah apa yang salah dengan Amerika dan negara lainnya. Mereka mengobarkan perang di begitu banyak tempat,  di Vietnam, Afghanistan dan Irak, dengan dalih tunggal bahwa ada senjata pemusnah massal, padahal tidak ada," tutur Duterte.

Duterte juga menyinggung ketika Manila menarik pasukan non-tempur yang merupakan bagian dari koalisi pimpinan AS untuk memberangus Saddam Hussein di Irak pada 2004 lalu , lantaran terdapat ancaman pemenggalan kepala seorang pekerja Filipina yang diculik di sana.

Duterte menyebut saat itu Washington telah mempersulit negaranya.  "Ini adalah satu hal yang pikir bukan ide yang baik," ujar pria berusia 71 tahun ini.

KEYWORD :

Mengecam Amerika Rodrigo Duterte




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :