Ketua MPR-RI sekaligus ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo saat menyambut Sean Gelael (Black Stone, hari Sabtu, 27/2)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua MPR-RI sekaligus ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo hari Sabtu (27/2) menyambut dengan gembira kehadiran kembali Sean Gelael ke Indonesia. Bamsoet dan Sean bertemu dalam silaturahmi terbatas di Jakarta.
Sebagai Ketua IMI yang belum genap dua bulan menjabat, Bamsoet merasa mendapat hadiah luar biasa besar dari Sean. Pembalap Team Jagonya Ayam itu berhasil mempersembahkan dua kemenangan pada ajang Asian Le Mans Series di Dubai dan Abu Dhabi yang berakhir pekan lalu.
Kemenangan tersebut menjadi modal bagus bagi Sean karena dia bakal mengikuti ajang balapan ketahanan mobil yang lebih besar dan berat. Sean bersama pebalap Beleia, Stoffel Vandoorne, dan pebalap Inggris, Tom Blomqvist, akan mengikuti FIA World Endurance Championship (WEC) dengan mengusung bendera tim JOTA asal Ingeris.
Tim JOTA tampil di kelas LMP2 dan akan berebut tahta bergengsi melawan 10 tim lain di kategori tersebut Sementara dari kalender kejuaraan WEC yang dimulai bulan April di Portimao, Portugal, juga ada lomba ketahanan mobil paling prestisius, 24 Hours of Le Mans di Prancis bulan Juni 2021.
Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo yang biasa disapa Bamsoet mengatakan, Indonesia berhak bangga terhadap Sean yang telah menjuari Dua balapan dalam dua hari berturut-turut dengan total balapan selama lebih dari lima jam, dan tentunya ini sesuatu yang patut kita dorong dan support.
Sekjend DPR Tegaskan Permintaan Kepada Garuda Indonesia untuk Kepentingan Tugas Pengawasan
"Apa yang diraih Sean adalah kebanggaan besar bagi IMI dan Indonesia, Saya selaku Ketua IMI sangat menghargai pencapaian tersebut, apalagi Sean memenangi dua balapan dalam dua hari beruntun dengan total membalap lebih dari lima jam. Hebat! Dan ingat, setelah ini tugas Sean dan tim JOTA malah tambah berat di ajang FIA WEC," Ujar Bamsoet.
Bamsoet menambahkan, nantinya Sean akan dipersiapkan di ajang FIA WEC balapan single seater atau Formula 2, dan tentunya butuh kesiapan yang lebih untuk itu. Ajang ini pun tidak hanya membutuhkan driving skill yang hebat, namun membutuhkan fisik yang kuat karena balapannya lebih lama.
MK Tolak Permohonan Sistem Pemilu Tertutup
"Balapan ketahanan mobil sangat jauh berbeda dengan balapan single seater yang juga pernah diikuti Sean (Formula 2). Dibutuhkan bukan hanya driving skill yang hebat, tapi juga fisik yang kuat karena balapannya lebih lama. Di Asian Le Mans Series durasi balapan hanya empat jam", tambah Bamsoet.
Dalam acara ini Sean Gelael sempat menyatakan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Bamsoet yang telah mensupport selama ini dan juga seluruh masyarakat Indonesia yang senantiasa mendo’akan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bambang Soesatyo, pertama atas sambutan hangatnya hari ini, dan kedua atas support dan perhatian yang luar biasa sebelum, selama, dan setelah saya meraih kemenangan di Asian Le Mans Series", Ujar Sean.
Sean menambahkan bahwa di ajang FIA WEC nanti, akan lebih banyak lagi PR yang harus dikerjakan mengingat lawan-lawan yang dihadapi nantinya lebih berat dibanding di Asian Le Mans Series.
"Di ajang FIA WEC, saat ini saya tidak atau belum bisa menjanjikan apa-apa. Saya hanya bisa menyatakan bahwa saya akan berjuang lebih keras lagi, mengingat lawan-lawan yang dihadapi lebih berat dibanding di Asian Le Mans Series. Pada kesempatan ini saya sekaligus mohon doa restu dari Pak Bamsoet, keluarga besar IMI, dan dari seluruh masyarakat Indonesia agar saya bisa membuat prestasi seperti yang diinginkan setelah melewati perjuangan maksimal." Tutur Sean.
Di penghujung acara, Bamsoet juga mengangkat Atta Halilintar sebagai Presiden Komunitas Motor Listrik Indonesia, yang nantinya akan mempromosikan atau mengkampanyekan motor listrik di Indonesia.
KEYWORD :Bamsoet IMI JOTA Sean Ajang FIA WEC
