Logo LHKPN KPK
Jakarta, Jurnas.com - Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) itu mempunyai harta kekayaan mencapai Rp5.435.500.000.
Berdasarkan data di situs elhkpn.kpk.go.id, Wenny yang merupakan calon petahana di Pilkada 2020 itu melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2019 lalu.
Dimana, Politikus PDIP itu memiliki 6 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di kota Surabaya, Banggai, dan Banggai Laut. Nilai total tanah dan bangunan miliknya mencapai Rp5.506.000.000.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tiba di Beijing
Selain itu, ia juga memiliki alat transportasi dan mesin berupa mobil dan motor. Nilai totalnya mencapai Rp29.500.000. Kemudian, Wenny juga memiliki kas dan setara kas sejumlah Rp350.000.000.
Pensiunan TNI AU juga tercatat tidak memiliki harta bergerak lainnya, surat berharga dan harta lainnya. Adapun utang yang dimilikinya senilai Rp450.000.000.
Diberitakan sebelumnya, Ketua KPK, Firli Bahuri membenarkan adanya kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Wenny yang terjadi pada hari ini pukul 13.00 WIB.
"Betul tadi hari ini, jam 13.00 WIB telah dilakukan tangkap tangan Bupati kab Banggai laut," kata Firli Bahuri saat di konfirmasi, Kamis (3/11).
Firli pun belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait OTT tersebut. Pasalnya, ia pun masih menunggu kabar dari tim penindakan yang masih berada di lapangan.
Namun, ia mengatakan akan segera memberikan penjelasan lebih lanjut kepada masyarakat terkait OTT tersebut.
"Kami masih menunggu hasil kerja rekan2 penindakan di lapangan ya. Berikan waktu utk kawan2 sy bekerja dulu. Nanti pada saatnya akan diberikan penjelasan kepada Publik,"
Mereka yang ditangkap KPK masih berstatus sebagai terperiksa. Dimana, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status mereka.
KEYWORD :KPK OTT Bupati Banggai Laut Sulawesi Tengah Wenny Bukamo Pertahana Pilkada LHKPN
