Jum'at, 26/04/2024 14:21 WIB

Kesehatan

Waduh, Orang Jakarta Banyak Idap Darah Tinggi

Sedangkan untuk pengidap gula darah, sebanyak  27,1 persen penduduk Jakarta berisiko terserang diabetes.

Jakarta - Data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan tahun 2016 mengungkap, banyak warga DKI Jakarta yang mengidap darah tinggi atau yang dikenal hipertensi. Temuannya lagi, indeks masa tubuh penduduk Jakarta 49 persennya terbilang gemuk.

Hal itu dikemukakan ‎ ‎Direktur Pencegahan dan Pengendalian  Penyakit Tidak Menular‎ Kemenkes Dr Lilik Sulistiyowati. Sebanyak 48,1 persen beresiko  penyakit darah tinggi atau yang dikenal dengan hipertensi. Data tersebut diperoleh dari hasil screening penduduk Jakarta yang berada di 30 pasar.

Alasan pasar dijadikan sampling, kata dia, merupakan  berkumpul banyak orang dengan berbagai latar belakang. "Yang kami screaning hanya orang dewasa untuk tiga tes indikator‎. Yaitu gula darah, tekanan darah, dan BMI/Indeks Masa Tubuh," ujar Lilik.

Sedangkan untuk pengidap gula darah, sebanyak  27,1 persen penduduk Jakarta berisiko terserang diabetes. Data screaning tersebut menunjukkan ada perubahan pola kebiasaan hidup warga Jakarta yang lebih menyukai makanan lezat ketimbang bergizi.

"Makanan itu ada dua, makanan sehat dan makanan lezat. Kalau ingin sehat, pilihlah makanan sehat yaitu dengan porsi 50 persen sayur dan buah. Separohnya lagi untuk karbohidrat dan protein. Polanya, lima sendok makan karbohidrat, empat sendok makan gula, dan satu sendok teh garam," ujar Lilik.

KEYWORD :

Mengidap Darah Tinggi Kemenkes Hipertensi Jurnas.com




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :