Jum'at, 26/04/2024 19:39 WIB

KPK Siap Bantu SFO Inggris Usut Dugaan Kasus Suap Garuda Indonesia

KPK telah bekerja sama dengan penegak hukum di beberapa negara dalam mengusut tindak pidana korupsi terkait pengadaan mesin pesawat yang menyeret eks Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

Logo KPK

Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap bantu lembaga antikorupsi Serious Fraud Office (SFO) Inggris dalam melakukan investigasi atas dugaan kasus suap dan korupsi kontrak produsen pesawat Bombardier Canada dengan PT Garuda Indonesia (Persero).

"Tentu kerja sama ini akan terus dilakukan. KPK juga akan membantu pihak SFO yang sedang melakukan penyelidikan terkait kasus garuda ini," kata plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Sabtu, (6/11).

Ali menuturkan, KPK bekerja sama dengan otoritas asing, baik agent to agent maupun melalui Mutual Legal Assistance (MLA).

Dimana, KPK telah bekerja sama dengan penegak hukum di beberapa negara dalam mengusut tindak pidana korupsi terkait pengadaan mesin pesawat yang menyeret eks Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

"Sejak awal menangani perkara dugaan suap terkait dengan pengadaan mesin pesawat PT. Garuda Indonesia, KPK telah bekerja sama dengan otoritas penegak hukum di beberapa negara terkait, di antaranya SFO Inggris dan CPIB Singapura," ucap Ali.

Selain itu, Pihak PT Garuda Indonesia menyatakan akan menghormati proses hukum yang tengah berjalan atas dugaan suap tersebut.

Serta, secara aktif akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang. Hal itu dilakukan guna memastikan dukungan penuh Perusahaan atas upaya penegakan hukum kasus tersebut.

"Dukungan Garuda Indonesia terhadap upaya penegakan hukum ini selaras dengan mandat yang diberikan Pemerintah kepada kami untuk terus memperkuat implementasi Good Corporate Governance pada seluruh aktivitas bisnis Perusahaan," ucap Irfan selaku Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Jumat (6/11).

Adapun Menteri BUMN, Erick Thohir buka suara terkait langkah pemerintah Inggris yang ikut menyelidiki dugaan kasus suap dan korupsi yang dilakukan perusahaan produsen pesawat Bombardier Inc yang menyeret Garuda Indonesia.

Dimana, pihaknya sangat mendukung untuk penindaklanjutan masalah hukum tersebut. Sebab, Erick menilai bahwa itu merupakan bagian dari Good Corporate Governance dan transparansi yang diterapkan kementerian bagi semua BUMN.

KEYWORD :

KPK Garuda Indonesia Inggris SFO




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :