Jum'at, 26/04/2024 15:35 WIB

Gaet Pasar Musik Dunia, Kemdikbud Gelar IMEX Tahun Depan

Kemdikbud akan menggelar Indonesia Music Expo (IMEX), yang rangkaiannya dimulai secara virtual pada 11-18 Oktober mendatang.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Ditjen Kebudayaan Kemdikbud Ahmad Mahendra

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menggelar Indonesia Music Expo (IMEX), yang rangkaiannya dimulai secara virtual pada 11-18 Oktober mendatang.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Ditjen Kebudayaan Kemdikbud, Ahmad Mahendra mengatakan, festival musik ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya world music nusantara kepada dunia, dengan harapan pelaku di industri musik global dapat datang dan berbelanja ke Indonesia.

"IMEX bertujuan untuk menjadi rekanan dari WOMAD (World Music Arts and Dance) dan WOMEX (World Music Expo) di Eropa, walaupun untuk saat ini fokus kami hanyalah pada musik Indonesia," kata Mahendra dalam konferensi pers virtual pada Rabu (7/10).

Mengingat digelarnya IMEX 2020 di tengah pandemi Covid-19, maka festival ini terlebih dahulu akan dilangsungkan secara virtual melalui platform Youtube Lokaswara Project, dan Facebook Indonesian Music Expo pada 11-18 Oktober 2020 pukul 19.00-21.00 WIB.

"15 grup yang akan kami tampilkan ini telah dikenal di pelbagai festival musik dunia yang sangat bergengsi di seluruh dunia," ujar Mahendra.

"Acara live IMEX sendiri akan diselenggarakan pada tanggal 1-4 Juli 2021 di Ubud, Bali," imbuh dia.

Sebagaimana diketahui, sejak beberapa dekade lalu di dunia industri musik global muncul istilah `dunia musik` atau `world music`, yang awalnya hanya digunakan dalam lingkungan akademik bidak etnomusikologi.

Namun setelah istilah tersebut digunakan oleh produser dan toko CD raksasa di Amerika dan Eropa, salah satunya Virgin Record, istilah ini menjadi sangat populer.

Di bawah label `World Music`, pembeli dapat menemukan musik-musik dari Amerika Latin, Afrika, Asia, Eropa, dan Gamelan. Dan 30 tahun setelah istilah ini muncul, pasar global world music melejit hingga 10 persen dari pasar industri musik dunia, dengan perputaran uang mencapai US$6,5 miliar.

Dari fenomena ini, banyak negara berlomba-lomba menyelenggarakan festival dan expo world music. Saat ini, WOMAD dan WOMEX di Eropa menjadi yang paling berpengaruh dalam perkembangan world music global.

"Festival dan expo ini menunjukkan bahwa planet ini memiliki kekayaan dan keragaman budaya world music yang sangat luar biasa. Keragaman ini tumbuh dan berkembang akibat pertemuan berbagai peradaban manusia selama ribuan tahun di pelbagai belahan dunia," tutup Mahendra.

KEYWORD :

Kemdikbud IMEX Indonesian Music Expo Ahmad Mahendra




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :