Sabtu, 27/04/2024 01:33 WIB

Gandeng Unpas, Len Industri Lakukan Pelatihan dan Pendampingan Pelaku UMKM

PT Len Industri bersama Universitas Pasundan memberikan pelatihan digital dan managerial bisnis kepada pelaku UMKM di daerah Bandung

Ketua Pelaksana pelatihan UMKM PT Len Industri - Unpas di Bandung, Eki Baihaqi

Jakarta, Jurnas.com - Pandemi virus Corona (Covid-19) tak hanya sekedar bencana kesehatan, namun virus itu juga menimbulkan kekacauan di sektor ekonomi. Tidak hanya industri besar, pandemi virus Corona telah membuat pelaku UKM di Indonesia mulai gelisah.

Memasuki new normal, Pemerintah terus bekerja keras untuk kembali memperbaiki ekonomi bangsa pasca dilanda Covid-19. 

Guna meningkatkan ekonomi nasional, Pemerintah lewat PT Len Industri (Persero) melakukan kerja sama dengan Universitas Pasundan (Unpas) melakukan pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi (Bandung Raya) lewat pelatihan, pengembangan, pendampingan hingga pembiayaan kepada para pengusaha UMKM.

Ketua Pelaksana pelatihan, Eki Baihaqi mengatakan persoalan yang dihadapi oleh UMKM saat ini adalah kurangnya kompetensi dalam mengembangkan bisnis, kurangnya penguasaan teknologi. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan, pendampingan untuk mengembangkan UMKM.

“Kompetensi managerial dalam pengembangan platfom bisnis masih minim, dan pengembangan pasar terbatas. Selain itu, management produksi, management pemasaran belum inovatif dan berbasis pada tekhnologi, serta kompetensi pemanfaatan teknologi yang relevan dengan market dan produk, dalam menciptakan diversifikasi produk belum muncul,” kata Eki Baihaqi dalam siaran persnya yang diterima, Sabtu (20/6).

Dikatakan Baihaqi, program kegiatan Pengembangan dan pendampingan dalam kegiatan ini diperkuat dengan materi yang mendukung dalam pengembangan pasar dalam skala nasional dan internasional. 

“Bentuk program kegiatan pelatihan UMKM Star-Up ini berbasis pada jasa dan produk dengan memanfaatkan user kreatif konten yang multi perspektif. Pelatihan UMKM Go Digital yang dirancang kematangan teknologi digital dalam pengembangan pasar dan investasi yang berkesinambungan,” ucapnya.

Menurut Baihaqi, pelatihan yang dilakukan oleh Len Industri dan Unpas ini untuk menghasilkan penggerak UMKM yang baik. Selain mendapatkan pembinaan dan pendampingan, para penggerak UMKM juga akan dibiayai.

"Utamanya memiliki motivasi kewirausahaan, memiliki kompetensi managerial pengembangan platfom bisnis, dan memiliki management produksi, management pemasaran dan pemanfaatan teknologi Go Digital,” jelasnya.

Seminar dan pelatihan yang dilakukan oleh Len Industri dan Unpas ini menghadirkan 500 perserta dari berbagai daerah di Indonesia.

“Alhamdulillah 500 peserta ikut dalam sosialisasi ini, dan ada 60 calon peserta yang mengajukan profil bisnis dan permohonan untuk mengikuti pelatihan," katanya.

"Target utama program pelatihan ini adalah peserta memiliki jiwa enterpreneurship dalam mengembangkan usahanya, memiliki kompetensi produksi, management pemasaran dan managerial bisnisnya,” harap Baihaqi. 

KEYWORD :

Len Industri Unpas UMKM




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :