Jum'at, 26/04/2024 12:42 WIB

Antisipasi Virus Corona, Turki Tutup Perbatasan dengan Iran

Kementerian Kesehatan Turki menutup perbatasannya dengan Iran pada Minggu (23/2), sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.

Bendera kebangsaan Turki (Foto: Google)

Ankara, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan Turki menutup perbatasannya dengan Iran pada Minggu (23/2), sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, Iran telah mengonfirmasi total 43 kasus infeksi virus corona di negara tersebut, di mana delapan orang dinyatakan tewas, jumlah kematian tertinggi dari virus corona baru di luar China.

Dikutiip dari Reuters pada Minggu (23/2), Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan, semua jalan raya dan kereta api ditutup pada pukul 5 petang. Sementara penerbangan dari dan ke Iran akan ditangguhkan untuk sementara.

Sebelumnya, Iran memutuskan sejumlah rencana darurat, termasuk penutupan sementara sekolah, universitas dan pusat kebudayaan untuk mengekang wabah virus corona yang sudah merenggut delapan nyawa di negara itu.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianush Jahanpour mengatakan bahwa 15 kasus baru teridentifikasi dalam 24 jam terakhir, tiga di antaranya kehilangan nyawa.

Sebagai tindakan pencegahan, pemerintah Iran sudah memerintahkan penutupan selama seminggu lembaga pendidikan dan kebudayaan di 14 provinsi pada hari Minggu.

Provinsi-provinsi ini termasuk Qom, Markazi, Gilan, Ardabil, Kermanshah, Qazvin, Zanjan, Mazandaran, Golestan, Hamadan, Alborz, Semnan, Kordestan dan ibukota, Teheran.

Juru bicara Departemen Pendidikan Teheran, Masoud Saghafi, mengatakan keputusan itu dibuat untuk mempersiapkan sekolah yang harus didesinfeksi dan disanitasi.

Di hari yang sama, Walikota Teheran, Pirouz Hanachi mengatakan, semua tempat umum kota, termasuk kereta metro dan bus, didesinfeksi setiap malam sebagai bagian dari upaya untuk menahan penyebaran virus.

Kepala Administrasi Makanan dan Obat-obatan Iran Mohammad Reza Shanehsaz juga mengatakan, apotek tidak akan lagi diizinkan untuk menjual masker pelindung. Nantinya, masker akan didistribusikan di antara penduduk melalui pusat-pusat yang dikelola pemerintah secara gratis.

Mansour Gholami, Menteri Ilmu Pengetahuan, Penelitian, dan Teknologi Iran, meminta semua dekan universitas untuk melakukan segala upaya untuk mempertahankan suasana yang tenang dan mengadopsi langkah-langkah efektif untuk mencegah penyebaran virus.

KEYWORD :

Turki Iran Virus Corona




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :