Rabu, 24/04/2024 20:24 WIB

Indonesia Raja Rempah Dunia, Puan: Jangan Sampai Terjajah Bumbu-bumbuan Luar

Indonesia yang kaya akan rempah-rempah jangan sampai terjajah dengan bumbu-bumbuan dan penyedap rasa dari luar negeri.

Puan Maharani menikmati kuliner dan buah-buahan nusantara di stand pameran saat Rakernas

Jakarta, Jurnas.com - Sejarah mencatat, Indonesia pernah digdaya dengan kekayaan rempah-rempah nusantara yang membuat negara-negara lain di dunia iri.

Kekayaan rempah nusantara inilah yang kembali diangkat PDI Perjuangan sebagai tema dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I dan dan HUT ke-47 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 10-12 Januari 2020.

"Harus diketahui bahwa ternyata jalur rempah Indonesia itu sudah dari zaman dahulu sekali. Bahkan dulu itu Indonesia dikejar negara luar terkait rempah-rempah," ujar Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani meninjau pameran rempah-rempah di arena Rakernas I PDIP dan HUT Ke-47 partai di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1).

Puan menegaskan, sebagai negara penghasil rempah berkualitas terbaik di dunia, sangat ironis jika Indonesia terjajah oleh bumbu-bumbuan dari luar negeri.

"Hari-hari ini ternyata rempah kita sudah banyak yang datang dari luar. Justru bukan kita penghasil rempah," kata Puan.

Cucu proklamator kemerdekaan RI Bung Karno ini menerangkan, PDI Perjuangan punya semangat untuk mengembalikan kejayaan itu. Ia oun memastikan PDIP akan memberikan dorongan kepada pemerintah dan anak muda berinovasi di bidang rempah-rempah itu.

"PDIP, pada HUT-47 ini memiliki visi bahwa bagaimana mengembalikan rempah Indonesia dengan inovasi industri untuk kembali menjadi raja di dunia terkait dengan rempah. Nah ini visi yang dilakukan PDIP," paparnya.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa pameran rempah-rempah baru perdana dilakukan oleh partai politik.

Menurut Puan, PDIP itu ingin memberi sinyal kepada semua pihak bahwa partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tidak main-main soal visi tersebut.

"Sepertinya ini pertama kali partai politik melakukan seperti ini. Jadi, kami ingin mengingatkan kembali bahwa rempah Indonesia sangat kaya raya dan banyak sekali di Indonesia. Jadi semua datang ke pameran rempah yang dilakukan PDIP," jelasnya.

Seperti diketahui, pameran rempah-rempah ini merupakan bagian yang ingin ditonjolkan PDIP di Rakernas I. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, rempah-rempah Indonesia mampu mengangkat kesejahteraan rakyat tanpa menghilangkan identitasnya.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, PDI Perjuangan bakal memprioritaskan isu ilmu pengetahuan, riset, inovasi dan teknologi, sebagai kunci untuk memakmurkan Indonesia secara berdikari. PDIP juga berkomitmen pemerintah agar melaksanakan isu tersebut. 

"Rakernas I menggelar pameran tentang kekayaan pangan, bumbu-bumbuan, rempah, kekayaan hayati, berbagai aplikasi teknologi dan lain-lain, yang menunjukkan keyakinan partai bahwa Indonesia memiliki modal yang begitu besar untuk maju. Pameran terbuka untuk publik dari 10 Januari, jam 19.00 hingga Minggu 12 Januari 2020, jam 18:00," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di lokasi acara Rakernas PDIP di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).

KEYWORD :

Puan Maharani Rempah Rakernas PDI Perjuangan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :