Jum'at, 26/04/2024 14:21 WIB

Jasad Soleimani Tiba di Iran, Tangis Pelayat Pecah

Jasad komandan militer Iran, Qassem Soleimani yang terbunuh di Irak dalam serangan militer Amerika Serikat (AS), dipulangkan ke Iran pada Minggu (5/1)

Para pelayat membawa poster Mayor Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds dari Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), dan pemimpin Mobilisasi Populer Irak (PMU), Abu Mahdi al-Muhandis yang tewas dibunuh AS di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. (Foto: Reuters)

Baghdad, Jurnas.com - Jasad komandan militer Iran, Qassem Soleimani yang terbunuh di Irak dalam serangan militer Amerika Serikat (AS), dipulangkan ke Iran pada Minggu (5/1), yang disambut oleh ribuan pelayat.

Soleimani, komandan Pasukan Quds Pengawal Garda Revolusi, tewas pada Jumat (3/1) lalu dalam serangan pesawat tanpa awak AS, saat melakukan konvoi di bandara Baghdad.

Pasca tewasnya Soleimani, yang merupakan tokoh kedua terkuat di Iran, Teheran berkabung. Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, mengancam akan melakukan pembalasan kepada Washington.

Presiden AS Donald Trump juga menebar ancaman, akan menghantam 52 situs Iran jika negara tersebut menyerang warga Amerika atau aset AS.

Sementara dikutip dari Reuters, jasad Soleimani diterbangkan ke kota Ahvaz di Iran barat daya. Dari unggahan video kantor berita IRIB, jasad Soleimani berada di dalam peti mati yang dibungkus dengan bendera Iran, sedang diturunkan dari pesawat saat sebuah band militer bermain.

Ribuan pelayat berpakaian hitam berbaris di jalan-jalan Ahvaz, menangis dan memukul dada mereka sebagai bentuk ekspresi duka cita, dalam rekaman langsung yang ditayangkan TV pemerintah. Peti mati Soleimani didorong di tengah kerumunan besar di belakang sebuah truk.

Tubuh pemimpin milisi Irak yang didukung Iran, Abu Mahdi al-Muhandis, yang terbunuh dalam serangan dengan Soleimani, juga diterbangkan ke Ahvaz, menurut IRIB.

Puluhan ribu orang berbaris di Irak pada Sabtu (4/1) kemarin, untuk meratapi Soleimani dan al-Muhandis, meneriakkan "Kematian bagi Amerika".

Anggota parlemen Iran juga meneriakkan "Kematian bagi Amerika" dalam sesi parlemen yang ditayangkan di TV pemerintah pada hari ini.

KEYWORD :

Iran Qassem Soleimani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :