Jum'at, 26/04/2024 10:55 WIB

Tewasnya Soleimani Genderang Perang AS di Timur Tengah

Kekuatan global memperingatkan agar seluruh pihak menahan diri, mengingat genderang perang sudah ditabuh oleh Washington di Timur Tengah.

Komandan pasukan Al Quds, Qassem Soleimani (Foto: AP)

Paris, Jurnas.com - Pasca tewasnya Jenderal Besar Iran, Qassem Soleimani di tangan militer Amerika Serikat (AS) pada Jumat (3/1), tensi dunia kini mencekam.

Kekuatan global memperingatkan agar seluruh pihak menahan diri, mengingat genderang perang sudah ditabuh oleh Washington di Timur Tengah.

Dikutip dari Associated Press, China, Rusia dan Prancis, yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), memilih bersikap lunak, setelah sekutunya menewaskan Jenderal Quds, Soleimani.

"Kami terbangun di dunia yang lebih berbahaya. Eskalasi militer selalu berbahaya," kata wakil menteri luar negeri Perancis, Amelie de Montchalin di radio RTL.

"Ketika tindakan seperti itu, operasi seperti itu terjadi, kita melihat bahwa eskalasi sedang berlangsung," lanjut dia.

Kementerian Luar Negeri Rusia, melalui seorang diplomat tanpa nama yang dikutip oleh kantor berita TASS, mengutuk pembunuhan itu sebagai "langkah petualang yang akan mengarah pada meningkatnya ketegangan di seluruh wilayah."

Sementara China yang selama setahun terakhir bersitegang Perang Dagang dengan AS, prihatin atas serangan tersebut.

"Perdamaian di Timur Tengah dan kawasan Teluk harus dilestarikan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang.

"Kami mendesak semua pihak terkait, terutama Amerika Serikat, untuk tetap tenang dan menahan diri dan menghindari meningkatnya ketegangan lebih lanjut," imbuh Geng.

Montchalin, menteri Prancis, mengindikasikan bahwa upaya rekonsiliasi yang mendesak sedang diluncurkan di belakang layar.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan menteri luar negerinya berupaya menjangkau "seluruh aktor yang berperang di kawasan itu."

KEYWORD :

Qassem Soleimani Iran Amerika Serikat Pasukan Quds




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :