Jum'at, 26/04/2024 11:20 WIB

Hari AIDS Sedunia, Trump Dituding Tak Peduli Penderita HIV

Trump pemimpin yang tidak peduli dengan penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Relawan menyalakan lilin yang membentuk bentuk pita merah dan pesan bertuliskan hentikan AIDS (Foto: PressTV)

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dituding sebagai pemimpin yang tidak peduli dengan penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Keritikan itu disampaikan Komite Nasional Demokrat (DNC) bertepatan Hari Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) Sedunia.

"Presiden ini tak peduli dengan penderita HIV, yang secara tidak proporsional adalah LGBTQ dan orang kulit berwarna," kata Ketua DNC, Tom Perez bersama dengan ketua lainnya, Tony Coelho, dan Earl Fowlkes.

"Pemerintahannya mengusulkan pemotongan program pencegahan HIV global dan menyerang layanan perawatan kesehatan yang diandalkan penderita HIV, termasuk Undang-Undang Perawatan yang Terjangkau, Medicaid, dan Planned Parenthood," sambungnya.

Demokrat juga menyerang putra presiden, Donald Trump Jr., karena menghina seseorang yang menderita HIV. Olehnya itu, para pegiat hak asasi manusia menyerukan putra presiden itu untuk meminta maaf.

Tak lama setelah kritikan itu, Trump mengatakan akan memberantas AIDS dalam 10 tahun meskipun ada kritik yang ditujukan kepadanya dan keluarganya.

"Pada Hari AIDS Sedunia, Ibu Negara dan saya menyatakan dukungan kami bagi mereka yang hidup dengan HIV / AIDS dan berduka atas yang sudah meninggal," kicau Trump di akun Twitternya.

"Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk mengakhiri epidemi HIV/AIDS di AS, komunitas demi komunitas di mana kami akan memberantas AIDS dalam 10 tahun, program sudah dimulai," tambahnya.

"Kepemimpinan AS sudah membuktikan bahwa bersama-sama kita bisa menyelamatkan hidup," sambungnya. (PressTV)

KEYWORD :

Hari AIDS Sedunia Donald Trump Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :