Jum'at, 26/04/2024 20:44 WIB

Senat AS Didesak Sahkan UU Dukung Demonstran Hong Kong

Jim Risch mendesak Senat AS segera mengesahkan undang-undang mendukung para pengunjuk rasa di Hong Kong.

Senator Amerika Serikat (AS) Jim Risch (Foto: KIVI)

Washington, Jurnas.com - Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat Amerika Serikat (AS) Jim Risch, mendesak Senat AS segera mengesahkan undang-undang mendukung para pengunjuk rasa di Hong Kong.

Risch menegaskan bahwa ia adalah co-sponsor dan "pendukung kuat" dari "Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Hong Kong", yang akan menempatkan perlakuan khusus Hong Kong oleh AS di bawah pengawasan ketat.

"Kami ingin itu (UU) disahkan," kata Risch pada Rabu (13/11) dikutip dari CNA.

Dewan Perwakilan Rakyat yang dikontrol Demokrat dengan suara bulat meloloskan RUU tersebut pada pertengahan Oktober, menarik tuduhan dari Beijing bahwa anggota parlemen memiliki "niat jahat".

Komite Hubungan Luar Negeri Risch menyetujui tindakan serupa pada September lalu, tetapi belum dijadwalkan untuk pemungutan suara oleh Senat penuh, yang harus melewati RUU sebelum dapat dikirim ke Presiden Donald Trump.

Gedung Putih, yang terlibat dalam negosiasi perdagangan yang intens dengan China, belum mengatakan apakah dia akan menandatangani atau memveto itu.

Polisi di Hong Kong memerangi para pengunjuk rasa di beberapa kampus universitas pada Selasa (12/11) dalam bentrokan keras, di mana bagian-bagian kota lumpuh termasuk distrik keuangan pusat Hong Kong.

Gejolak itu terjadi sehari setelah polisi menembak seorang demonstran yang tidak bersenjata dari jarak dekat, dan seorang pria disiram bensin dan dibakar dalam beberapa kekerasan terburuk sejak protes dimulai.

Risch dan sesama Senator Republik Marco Rubio akan bertemu pada Rabu (13/11) ini dengan Pemimpin Mayoritas Senat Republik Mitch McConnell, untuk membahas kemungkinan mendapatkan waktu untuk pemungutan suara pada RUU tersebut.

"Dunia perlu melihat bahwa Amerika Serikat akan berdiri dan mengatakan ini salah, kami mendukung rakyat Hong Kong," kata Risch.

Ditanya tentang McConnell akan memungkinkan pemungutan suara di Senat, seorang juru bicara menunjuk ke pernyataannya di Senat yang mengungkapkan keprihatinan tentang kekerasan.

"Saya ingin terus bekerja dengan rekan-rekan seperti Senator Risch, Senator (Lindsey) Graham, Senator Rubio, dan lainnya menuju solusi yang kuat dan bisa diterapkan secara prosedural," ujar McConnell.

KEYWORD :

Senat AS Amerika Serikat Hong Kong




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :