Jum'at, 26/04/2024 10:55 WIB

China Ingatkan AS Tak Main Api soal Taiwan

China menganggap kemungkinan penjualan senjata ke Taiwan melanggar kedaulatannya atas pulau itu, yang diperintah sendiri tetapi merupakan bagian dari wilayah China.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi

Beijing, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi memperingatkan Amerika Serikat (AS) terkait rencana Pentagon menjual senjata ke Taiwan.

Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui penjualan senjata 2,2 miliar dolar ke Taiwan, termasuk 108 tank M1A2T Abrams, rudal Stinger, dan peralatan terkait.

"Saya memperingatakan Washington untuk tidak bermain-main api soal Taiwan," kata Wang pada konferensi pers di Hongaria, Jumat (12/7).

Ia menekankan bahwa tidak ada pasukan asing yang dapat menghentikan penyatuan kembali China daratan dan Taiwan dan bahwa tidak boleh ada campur tangan asing dalam urusan dalam negeri Tiongkok.

China menganggap kemungkinan penjualan senjata ke Taiwan melanggar kedaulatannya atas pulau itu, yang diperintah sendiri tetapi merupakan bagian dari wilayah China.

Beijing juga mengatakan akan memberlakukan sanksi terhadap perusahaan AS yang akan menjual senjata ke Taiwan.

China berulang kali memperingatkan AS tentang hubungannya dengan Taiwan. Hampir semua negara dunia mengakui kedaulatan China atas pulau itu di bawah kebijakan yang dikenal sebagai One China.

Paman Sam juga mengakui kedaulatan Tiongkok atas Taiwan tetapi telah lama mendekati Taipei dalam upaya untuk melawan Beijing.

Pemerintahan Presiden AS, Donald Trump secara khusus telah nyaman hingga ke Taiwan.

Pada Maret, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan, AS menanggapi positif permintaan Taipei untuk penjualan senjata baru untuk meningkatkan pertahanannya dalam menghadapi apa yang dia sebut sebagai tekanan dari China.

Ketegangan antara Washington dan Beijing atas Taiwan terjadi karena keduanya sudah terlibat dalam perselisihan perdagangan yang pahit.

KEYWORD :

China Amerika Serikat Taiwan Wang Yi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :