Sabtu, 27/04/2024 00:24 WIB

Irak Tegaskan Masih Butuh Jasa Iran di Timur Tengah

Tekanan apa pun Amerika Serikat (AS) yang berusah memutuskan ikatan intim antara kedua negara yang bertetangga itu akan gagal.

Mobil pasukan anti terorisme Irak (Foto: AFP)

Teheran, Jurnas.com - Duta Besar Irak untuk Iran, Sa`ad Jawad Qandil, mengatakan, negara Arab sangat membutuhkan dukungan ekonomi dan teknis Teheran untuk membangun kembali wilayah yang dirusak Islamic State Iraq and Syria (ISIS) di Baghdad.

Karena itu, Qandil menegaskan bahwa tekanan apa pun Amerika Serikat (AS) yang berusah memutuskan ikatan intim antara kedua negara yang bertetangga itu akan gagal.

"Kerusakan besar menimpa Irak selama masa ISIS dan kami membutuhkan kontribusi Iran untuk membalikkan kerusakan," kata Qandil saat berpidato di sebuah konferensi perdagangan di Teheran pada Sabtu (6/7).

Qandil mengatakan sanksi ekonomi AS terhadap Iran tidak akan menghalangi Irak dan upayanya untuk mengkonsolidasikan hubungan perdagangan dan bisnis dengan Iran, bersikeras kedua negara tetangga itu bertekad untuk menghadapi krisis.

Ia mengatakan penolakan Irak untuk mematuhi sanksi AS terhadap Iran dimaksudkan untuk membalas dukungan Iran untuk Irak yang bertahan hingga dua tahun lalu ketika negara Arab itu membersihkan militan ISIS dari wilayahnya.

"Karena Iran berada di samping Irak pada saat pemberontakan ISIS, sekarang Irak akan berdiri di dekat negara sahabat dan tetangganya selama sanksi," kata duta besar Irak.

Dalam pidatonya, Qandil menyatakan harapan bahwa nilai perdagangan antara Irak dan Iran dapat meningkat dari level saat ini USD12 miliar dan mencapai target USD20 miliar per tahun.

Ia mengatakan bahwa kedutaan Irak di Teheran siap mengeluarkan visa gratis, yang telah diberlakukan bagi para peziarah Iran sejak tahun lalu, untuk pengusaha, mengatakan prosesnya akan dilakukan dalam waktu sesingkat mungkin.

Utusan itu, ia juga menyerukan pembentukan zona industri di wilayah dekat perbatasan antara Iran dan Irak, dengan mengatakan langkah itu akan mengarah pada perkembangan ekonomi di daerah-daerah itu.

KEYWORD :

Kelompok Pemberontak Timur Tengah Irak Iran Sa`ad Jawad Qandil




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :