Burung kutilang selundupan (foto: UPI)
Jakarta, Jurnas.com - Seorang pria ditangkap di Bandara Internasional John F. Kennedy New York selama akhir pekan karena berusaha menyelundupkan puluhan kutilang langsung ke Amerika Serikat dari Guyana.
Menurut pengaduan yang diajukan ke Distrik Timur New York, Francis Gurahoo, 39, ditangkap pada Senin di bandara dengan 34 hasil akhir yang disembunyikan dalam penjepit rambut plastik yang diisi barang bawaannya.
"Gurahoo, yang melepaskan hak Miranda-nya, mengakui bahwa ia bermaksud menjual burung-burung itu seharga $ 3.000 per potong," kata pengadilan dilansir UPI.
Menurut jaksa penuntut, kutilang digunakan dalam kontes menyanyi di Brooklyn dan Queens dan para penjudi bertaruh pada kutilang mana yang menurut mereka memiliki suara yang lebih baik.
"Dalam kontes seperti itu, sering dilakukan di tempat-tempat umum seperti taman, dua kutilang bernyanyi dan seorang hakim memilih burung yang ditentukan memiliki suara terbaik," kata pengaduan itu.
Burung Finch dari Guyana dicari karena mereka diyakini memiliki suara nyanyian yang unggul dibandingkan dengan jenis burung finch lainnya sementara seekor burung yang memenangkan kontes penandatanganan dapat memperoleh hingga $ 5.000, kata keluhan itu.
"Seseorang yang ingin menyelundupkan kutilang ke Amerika Serikat dari Guyana dapat memperoleh untung besar dengan menjual burung-burung ini di daerah New York," katanya
KEYWORD :Burung Kutilang Kasus Penyelundupan
