Sabtu, 27/04/2024 02:21 WIB

Iran Tolak Tudingan AS Dalangi Serangan Tanker

Iran menolak tegas tudingan tak berdasar Amerika Serikat (AS), terkait serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman.

Kapal tanker diserang di Teluk Oman. (Foto: ISNA/AFP)

Teheran, Jurnas.com - Iran menolak tegas tudingan tak berdasar Amerika Serikat (AS), terkait serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman.

Pernyataan ini disampaikan oleh Duta Besar Iran untuk PBB, setelah Washington langsung melemparkan tuduhan terhadap Teheran.

"Iran dengan tegas menolak klaim tidak berdasar AS, sehubungan dengan insiden tanker minyak 13 Juni, dan mengutuknya dengan kondisi sekuat mungkin," kata perwakilan Iran pada Jumat (14/6) dilansir dari Reuters.

Sebelumnya AS menyalahkan Iran atas serangan terhadap dua kapal tanker minyak di Laut Oman, di tengah kunjungan penting Perdana Menteri Jepang, Abe Shinzo ke Iran.

Dua kapal tanker yang diserang pada Kamis (13/6) pagi itu adalah Front Altair yang berbendera Kepulauan Marshal, dan Kokuka Courageous yang berbendera Panama.

Kokuka Courageous diketahui milik perusahaan Jepang Kokuka Sangyo Ltd. Saat itu, Front Altair membawa ethanol dari Qatar menuju Taiwan, sedangkan Kokuka Courageous membawa metanol dari Arab Saudi ke Singapura.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo tak lama setelah insiden pada Kamis (13/6) itu langsung menuding Iran di balik serangan itu tanpa memberikan bukti.

"Ini adalah penilaian pemerintah AS bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di Teluk Oman hari ini," kata Pompeo kepada wartawan di Departemen Luar Negeri di Washington, DC.

"Penilaian ini didasarkan pada intelijen, senjata yang digunakan, tingkat keahlian untuk melaksanakan operasi, kesamaan serangan Iran baru-baru ini dan fakta bahwa tidak ada kelompok proksi yang beroperasi di daerah tersebut memiliki sumber daya dan kemampuan bertindak dengan tingkat kecanggihan tinggi," tandas dia.

KEYWORD :

Amerika Serikat Iran Serangan Tanker




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :