Jum'at, 26/04/2024 12:35 WIB

Ekonomi Korea Selatan Melambat

Perlambatan ini terjadi karena belanja pemerintah gagal tidak seagresif kuartal sebelumnya dan perusahaan-perusahaan di negara tersebut ramai-ramai memangkas investasi.

Bendera kebangsaan Korea Selatan (Foto: Anadolu)

Seoul, Jurnas.com – Ekonomi Korea Selatan secara tak terduga melambat pada kuartal pertama. Ini merupakan kinerja terburuk sejak krisis keuangan global.

Menurut The Straits Time, perlambatan ini terjadi karena belanja pemerintah gagal tidak seagresif kuartal sebelumnya dan perusahaan-perusahaan di negara tersebut ramai-ramai memangkas investasi.

Kontraksi yang mengejutkan ini memperkuat prediksi pasar keuangan bahwa bank sentral mungkin akan mengubah kebijakan menjadi lebih longgar dan akan memangkas suku bunga untuk melawan penurunan kepercayaan bisnis dan meningkatnya risiko eksternal.

Penurunan yang lebih buruk dari perkiraan terjadi pada industri chip memori yang menghantam investasi pada kuartal pertama.

Bank Korea mengatakan pada Kamis (25/6), merosotnya ekspor di tengah sengketa perdagangan AS-China menghapus kenaikan dari konsumsi swasta.

Produk domestik bruto (PDB) pada kuartal pertama turun 0,3 persen, kontraksi terburuk sejak penurunan 3,3 persen pada akhir 2008 dan merosot dari pertumbuhan satu persen pada Oktober-Desember, kata Bank Korea.

"Pengeluaran pemerintah gagal mengimbangi peningkatan pada kuartal keempat, terutama untuk investasi konstruksi, sementara penurunan dalam investasi bisnis lebih buruk dari yang diharapkan karena penurunan di sektor keripik," kata seorang pejabat Bank Korea, menambahkan juga ada efek kuat setelah pertumbuhan kuartal keempat yang cukup solid.

Data ini sehari setelah pemerintahan Moon Jae-in meluncurkan tambahan anggaran KRW6,7 triliun (USD7,9 miliar) untuk mengatasi polusi udara dan mendorong ekspor.

Bank Korea mengatakan, investasi anjlok 10,8 persen, angka terburuk sejak 1998, sementara investasi konstruksi turun 0,1 persen. Ekspor turun 2,6 persen, penurunan yang lebih tajam dari penurunan 1,5 persen dalam tiga bulan sebelumnya.

Konsumsi swasta naik 0,1 persen karena kenaikan permintaan barang tahan lama. Dari tahun sebelumnya, negara ekonomi terbesar keempat Asia itu tumbuh 1,8 persen pada kuartal Januari-Maret.

KEYWORD :

Korea Selatan Ekonomi Ekspor




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :