Masjid Al Noor (Foto: Reuters)
Jakarta, Jurnas.com – Ucapan duka mengalir di media sosial pasca serangan teroris di dua masjid Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3) pagi. Kejadian tersebut menyebabkan puluhan jemaah meninggal dunia, dan puluhan lainnya luka-luka.
Dikutip dari Reuters, berikut ini 10 fakta terkait serangan tersebut
- Hingga sore ini korban tewas sudah mencapai 49 orang dan 20 orang mengalami luka serius dalam penembakan tersebut. Perdana Menteri Selandia Baru menyebut itu sebagai serangan teroris.
- Polisi Selandia Baru telah menangkap tiga orang terduga serangan, termasuk seorang pria yang didakwa melakukan pembunuhan.
- Seorang pria akan dimunculkan dalam proses pengadilan di Christchurch, Selandia Baru pada Sabtu (16/3) besok.
- Salah satu pelaku menyiarkan peristiwa penembakan secara langsung (live) di Facebook, setelah menerbitkan manifesto di mana ia mengecam imigran dan menyebut umat Islam sebagai penjajah.
- Pemerintah menetapkan tingkat keamanan nasional dari `rendah` ke `tinggi`.
- Polisi menemukan dua perangkat peledak yang melekat pada kendaraan tersangka.
- Hampir 50 orang dirawat di Rumah Sakit Christchurch karena luka tembak, di antaranya anak kecil.
- Pemerintah menempatkan polisi di seluruh masjid yang ada di Selandia Baru demi kepentingan keamanan.
- Tim kriket Bangladesh nyaris jadi korban penembakan. Pasalnya, saat penembakan terjadi, bus yang mengangkut para pemain sedang menuju salah satu masjid.
- Menurut keterangan konsulat, tiga warga Bangladesh menjadi korban tewas. Sementara satu orang lainnya hilang.
Pria Bersenjata Masjid Selandia Baru