Jum'at, 26/04/2024 11:42 WIB

Ethiopian Airlines Ternyata Pesawat Baru

Analis penerbangan Alex Macheras menjelaskan bahwa 737 MAX adalah versi baru yang diperbarui dari Boeing 737.

Pesawat maskapai penerbangan Ethiopian, salah satu miliknya dikabarkan jatuh

Nairobi, Jurnas.com - Tak satu pun selamat dari 157 penumpang pesawat Ethiopian Airlines penerbangan dari Addis Ababa ke Nairobi yang jatuh pada Minggu pagi (10/3).

Menanggapi kejadian itu, analis penerbangan Alex Macheras menjelaskan bahwa 737 MAX adalah versi baru yang diperbarui dari Boeing 737.

"MAX beroperasi di seluruh dunia. Maskapai penerbangan seperti Ethiopian Airlines menggunakan pesawat ini, karena ini adalah pesawat Boeing jarak pendek terbaru yang paling hemat bahan bakar di pasar," kata kepada Al Jazeera dari Malaga, Spanyol.

"Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan hari ini berusia kurang dari empat bulan. Itu dikirim ke Ethiopia pada pertengahan November, ketika terbang dari AS, membuat berhenti bahan bakar di Irlandia, dan dikirim ke Addis Ababa, yang adalah pusat dari Ethiopian Airlines," tambahnya.

Macheras mengatakan pesawat baru "memiliki cegukan" tetapi itu tidak berarti mereka tidak aman atau lebih rentan terlibat dalam kecelakaan.

"Ada saran tertentu untuk banyak pesawat baru dan itu sangat normal ketika mereka memasuki pasar," jelasnya.

Boeing 737 MAX dimulai sebagai respons terhadap A320 Neo Airbus. Kedua pesawat memiliki fitur modifikasi untuk membuat pesawat lebih hemat bahan bakar.

"Ini pesawat yang sangat aman, tapi tentu saja kecelakaan ini akan mengirim kegelisahan di seluruh industri," kata Macheras.

Penyiar negara bagian menyebutkan, 33 negara berada di pesawat ET 302, yang jatuh di dekat kota Bishoftu, sekitar 50 km tenggara ibukota Ethiopia.

Tiga puluh dua warga Kenya, 18 Kanada, sembilan Ethiopia, delapan China, delapan Amerika, dan tujuh warga Inggris termasuk di antara yang tewas, menurut maskapai itu. Empat korban memegang paspor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pesawat Ethiopian Airlines lepas landas pukul 8:38 (06:38 GMT) dari Bandara Internasional Bole dan kehilangan kontak enam menit kemudian di dekat Bishoftu.

Boeing 737-800MAX adalah jenis pesawat yang sama dengan maksapai Lion Air Indonesia yang jatuh Oktober lalu, 13 menit setelah lepas landas dari Jakarta, yang menewaskan semua 189 orang di dalamnya

Kecelakaan besar terakhir yang melibatkan pesawat penumpang Ethiopian Airlines adalah Boeing 737-800 yang meledak setelah lepas landas dari Lebanon pada 2010. Sebanyak 83 penumpang dan tujuh anggota awak tewas.

KEYWORD :

Pesawat Jatuh Maskapai Ethiopian Kecelakaan Udara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :