Sabtu, 27/04/2024 10:59 WIB

Gegara Tak "Dianggap" Zarif Berhenti Jadi Menlu Iran

Pekan lalu, Soleimani mengatakan, Zarif adalah orang utama yang bertanggung jawab atas kebijakan luar negeri dan ia didukung oleh Khamenei.

Presiden Iran, Hasan Rouhanu dan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif (Vahid Salemi/AP).

Teheran, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif tidak diberitahu perihal kunjungam Presiden Suriah Bashar al-Assad ke Teheran minggu lalu. Ternya itulah alasan mengapa ia mengajukan mengundurkan diri.

Demikian disampaika Kantor Berita Pelajar Iran (ISNA), mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Iram, Bahram Qassemi, Selasa (5/3).

"Kementerian Luar Negeri tidak memiliki informasi di tingkat mana pun (tentang perjalanan itu) dan kurangnya informasi ini dipertahankan hingga akhir perjalanan," kata Qassemi, menurut ISNA.

"Salah satu alasan pengunduran diri Zarif adalah jenis kurangnya koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Dan seperti yang telah diumumkan sebelumnya, pengunduran diri menteri yang terhormat bukanlah masalah pribadi dan individu dan tujuan serta niat itu adalah upaya positif untuk mengembalikan Kementerian Luar Negeri dan sistem diplomatik negara ke tempat utamanya," sambungnya.

Komandan Pasukan Quds, cabang elit Korps Pengawal Revolusi Islam yang bertanggung jawab untuk operasi di luar perbatasan Iran, Qassem Soleimani, hadir pada pertemuan pekan lalu antara Assad dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, otoritas tertinggi di Republik Islam.

Pekan lalu, Soleimani mengatakan, Zarif adalah orang utama yang bertanggung jawab atas kebijakan luar negeri dan ia didukung oleh Khamenei.

KEYWORD :

Iran Timur Tegah Javad Zarif Pemimpin Surah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :