Jum'at, 26/04/2024 14:09 WIB

Arab Saudi dan UEA Donor Utama Krisis di Yaman

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) adalah donor utama, masing-masing menjanjikan UAD500 juta

Bendera Kebangsaan Arab Saudi. (Foto: Ahmat Bolat/Anadolu Agency)

Jurnas.com - Konferensi Perserikan Bangsa-Bangsa untuk Yaman telah mengumpulkan sekitar USD 2,6 miliar dari USD4 miliar yang dibutuhkan untuk mengatasi krisis kemanusiaan di negara itu, di mana sekitar 80.000 anak di bawah usia lima tahun telah meninggal karena kelaparan.

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) adalah donor utama, masing-masing menjanjikan UAD500 juta. Angka itu meningkat 30 persen dari total yang dijanjikan dari tahun lalu.

Tetapi kedua negara Teluk, yang didukung Amerika Serikat (AS) dan Inggris, juga merupakan peserta aktif dalam konflik sedang berlangsung, yang menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Sejak 2015, koalisi pimpinan Saudi telah melakukan serangan udara terhadap pemberontak Houthi di Yaman untuk memulihkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Houthi telah menguasai ibukota Sanaa, pelabuhan Hodeidah dan sebagian besar bagian timur laut negara itu.

Perang telah menyebabkan darurat kemanusiaan dengan proporsi bencana, menurut PBB, terutama karena hampir total mengabaikan hukum humaniter internasional oleh kedua belah pihak.

Namun demikian, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memuji kontribusi negara-negara Teluk dan abstain dari setiap kritik terhadap peran mereka, meskipun ada permintaan mendesak dari media untuk mengklarifikasi kontradiksi dalam posisi mereka sebagai donor serta pihak dalam konflik.

"Ini adalah konferensi yang menjanjikan dan kontribusi apa pun diterima meskipun peran negara dalam perang," katanya, Rabu (27/2).

Diminta untuk mengomentari investigasi PBB yang sedang berlangsung untuk kejahatan perang yang diduga dilakukan oleh semua pihak dalam konflik, Guterres mengatakan mereka akan melanjutkan seperti yang diharapkan.

KEYWORD :

Arab Saudi Konflik Yaman Uni Emirat Arab PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :