Sabtu, 27/04/2024 00:51 WIB

Presiden Maduro Sebut Gaya Pidato Trump Mirip Nazi

Menanggapi hal itu, Presiden sosialis, Nicolas Maduro menyebut gaya pidato Trump itu menyerupai gaya nazi dan sudah bertindak seolah-olah penguasa Venezuela.

Nicolas Maduro (Foto: Reuters)

Miami, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan bahwa anggota militer Venezuela yang tetap setia kepada Presiden sosialis, Nicolas Maduro mempertaruhkan masa depan dan kehidupan mereka.

Dilansir dari Reuters, Trump mendesak pasukan bersenjata itu untuk segera mengizinkan bantuan kemanusiaan ke Caracas.

"Anda tidak akan menemukan pelabuhan yang aman, tidak ada jalan keluar yang mudah dan tidak ada jalan keluar. Anda akan kehilangan segalanya," kata Trump di Miami.

Menanggapi hal itu, Presiden sosialis, Nicolas Maduro menyebut gaya pidato Trump itu menyerupai gaya nazi dan sudah bertindak seolah-olah penguasa Venezuela.

"Pidato Trump menyerupai "gaya nazi" dan seolah-olah pemilik Venezuela dan warganya adalah budaknya," kata Maduro, Selasa (19/2).

Trump dan sebagian besar negara Barat telah menyatakan dukungan kuat kepada pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.

Trump memperingatkan angkatan bersenjata Venezuela agar tidak melukai Guaido atau politisi oposisi lainnya, dan menuntut agar mereka mengizinkan makanan, obat-obatan, dan pasokan lainnya ke Venezuela.

Guaido, yang mengajukan ketentuan konstitusi untuk menyatakan dirinya pemimpin negara itu bulan lalu, mengatakan bantuan akan memasuki Venezuela dari negara-negara tetangga melalui darat dan laut pada Sabtu (16/2)

Washington telah mengirim berton-ton bantuan yang sedang ditimbun di perbatasan Kolombia dengan Venezuela, tetapi Maduro menolak untuk membiarkannya masuk.

Maduro menyebut bantuan itu pertunjukan yang diatur oleh AS dan menyangkal adanya krisis meskipun banyak sekali akses Venezuela terhadap makanan dan obat-obatan.

"Kami tidak akan menjadikan Venezuela terhormat sebagai pengemis Venezuela," katanya dalam komentar yang disiarkan televisi, Senin (19/2).

"Kami tidak akan menerimanya," tegasnya.

Maduro mengatakan Venezuela sudah menerima bantuan kemanusiaan. Rusia, misalnya, mengirim 300 ton bantuan ke negara itu dengan pesawat. Meskipun mengklarifikasi ini bukan sumbangan tetapi pasokan yang dibeli Venezuela.

KEYWORD :

Donald Trump Amerika Serikat Krisis Venezuela




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :