Jum'at, 26/04/2024 12:28 WIB

Soal Keamanan 5G, China: Eropa Tahu Jalan Bijaksana untuk Maju

China menepis tudingan bahwa perusahaan Huawei secara rahasia mengumpulkan data-data penting, lalu melaporkannya ke Beijing.

Stand promosi berteknologi 5G di China International Import Expo baru-baru ini di Shanghai. (Foto: Jin Rong / China Daily)

Beijing, Jurnas.com - Pemerintah China menepis kekhawatiran yang diumbar Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence soal raksasa telekomunikasi Huawei.

China menepis tudingan bahwa perusahaan Huawei secara rahasia mengumpulkan data-data penting, lalu melaporkannya ke Beijing.

Diplomat China, Yang Jiechi, juga mendesak para pemimpin Eropa untuk mengabaikan seruan Washington untuk melarang Huawei mengembangkan infrastruktur nirkabel 5G di Negeri Biru itu.

"Orang-orang Eropa tahu betul apa jalan yang bijaksana bagi mereka untuk maju," kata Jiechi pada Konferensi Keamanan Munich, Sabtu (16/2).

"Dalam Revolusi Industri Keempat, kita semua harus bekerja bersama ... Dan hukum Tiongkok tidak mengharuskan perusahaan untuk memasang pintu belakang atau mengumpulkan intelijen," tambahnya.

Huawei, produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, menjadi subyek pengawasan ketat di Barat atas hubungannya dengan pemerintah Cina.

AS, Australia dan Selandia Baru semuanya membatasi akses perusahaan ke pasar mereka, dengan alasan kekhawatiran peralatannya dapat digunakan oleh Beijing untuk memata-matai.

KEYWORD :

Perang Dagang Uni Eropa Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :